TRIBUNWOW.COM - Labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki rasa manis, yang sering kita temui dalam berbagai olahan cemilan, atau kolak saat bulan ramadan.
Labu kuning adalah buah asli dari Amerika Utara, yang masih satu golongan dengan buah melon dan mentimun.
Kandungan yang dimilki labu kuning ini berupa vitamin B, vitamin K, folat, antosianin, lutein, kolin, dan karoten.
Selain memiliki vitamin dan mineal, buah labu bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker, beta dan karoten atau fitokimia akan mengubah vitamin A.
Adapun manfaat lainnya yang dapat mendukung kesehatan mata, hingga membantu mengelola berat badan, karena memberikan sumber gizi bagi tubuh.
Dilansir TribunWow.com dari Integrishealth.org, artikel ini akan membahas 10 manfaat dari labu kuning.
Yuk simak berikut ini.
1. Sumber Nutrisi yang Kaya
Labu merupakan sumber nutrisi yang luar biasa, menawarkan beragam vitamin dan mineral esensial yang mengesankan.
Satu cangkir labu yang dimasak dan dihaluskan, menyediakan lebih dari 200 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan
Nutrisi penting untuk menjaga penglihatan, yang baik dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Selain itu, labu mengandung vitamin C, kalium, dan beberapa vitamin B dalam jumlah yang signifikan, menjadikannya sumber nutrisi esensial yang lengkap.
2. Meningkatkan Penglihatan yang Sehat
Labu terkenal akan kandungan beta-karotennya yang tinggi, suatu karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan penglihatan.
Vitamin A membantu mencegah rabun senja dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), suatu kondisi mata umum yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
3. Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam labu, berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Asupan vitamin C yang cukup penting untuk memproduksi sel darah putih dan antibodi, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Memasukkan labu ke dalam menu makanan Anda, bisa menjadi cara yang lezat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4. Membantu Mengelola Berat Badan
Labu rendah kalori tetapi tinggi serat, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan ideal.
Serat dalam labu membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan mendukung upaya pengelolaan berat badan.
5. Kesehatan Jantung
Labu merupakan sumber kalium yang baik, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Memasukkan labu ke dalam menu makanan Anda adalah pilihan yang menyehatkan jantung.
6. Kesehatan Kulit
Labu kaya akan antioksidan, termasuk beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Antioksidan ini berkontribusi pada kulit yang tampak awet muda dan bercahaya, menjadikan labu sebagai sekutu anti-penuaan yang potensial.
7. Dapat Meningkatkan Pencernaan
Kandungan serat dalam labu tidak hanya membantu mengelola berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan.
Serat membantu mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar.
Mengonsumsi labu dapat berkontribusi pada sistem pencernaan, yang sehat dan berfungsi dengan baik.
8. Sifat Anti-Peradangan
Labu mengandung berbagai antioksidan dan fitokimia yang memiliki sifat anti-peradangan.
Senyawa ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan peradangan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
9. Meningkatkan Suasana Hati dan Kualitas Tidur
Biji labu merupakan sumber triptofan yang baik, asam amino yang berperan dalam produksi serotonin.
Serotonin adalah neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan tidur.
Memasukkan biji labu ke dalam menu makanan Anda, dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik dan suasana hati yang lebih baik.
10. Mendukung Kesehatan Tulang
Labu kaya akan vitamin K, nutrisi penting untuk kesehatan tulang.
Vitamin K membantu mengatur kalsium, memastikannya tersimpan dengan baik di tulang dan gigi.
Diet yang menyertakan labu dapat memberikan kontribusi pada tulang yang kuat dan sehat.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Politeknik Indonusa/Ferra Feby)