Grid.ID - Inilah profil Dini Yuliani, istri Bupati Purwakarta yang meninggal dunia pada Selasa (28/10/2025). Sebelum menghembuskan napas terakhir, istri Bupati Purwakarta sempat meninggalkan sebuah wasiat untuk orang-orang di sekitarnya.
Sebah kabar duka datang dari keluarga besar Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein. Pria yang akrab disapa Om Zein itu baru saja kehilangan sang istri tercinta, Hj. Dini Yuliani.
Kabar istri Bupati Purwakarta meninggal dunia ini diketahui melalui unggahan media sosial pribadi Bupati Purwakarta. Menurut keterangan, Dini Yuliani meninggal di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Selasa (28/10/2025), sekitar pukul 03.30 WIB. Almarhum wafat setelah berjuang melawan penyakitnya dan cukup lama dirawat secara intensif.
Menurut Kompas.com, Dini Yulian dimakamkan di TPU Kampung Genggereng, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Sejak pagi, keluarga, kerabat, pejabat daerah, dan warga tampak memadati lokasi pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kabar meninggalnya istri Bupati Purwakarta ini menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, semasa hidup Dini Yuliani dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan gemar melakukan berbagai kegiatan sosial. Berikut Grid.ID bagikan profil Dini Yuliani dan wasiat yang ia tinggalkan.
Profil Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta
Sosok Dini Yuliani bisa dibilang cukup dihormati oleh masyarakat. Semasa hidupnya, Dini diketahui mengemban banyak amanah di Purwakarta.
Mengutip Tribun banten, Dini saat ini menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta hingga Ketua Tim Pembina POSYANDU Kabupaten Purwakarta Periode tahun 2025-2030.
Sebelumnya, Dini dikenal sebagai sosok pebisnis. Ia pernah merintis bisnis minimarket dan kuliner di Purwakarta.
Wanita berhijab itu juga pernah terjun di pemerintahan sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019–2024.
Kenangan tentang Dini tentunya begitu melekat di hati sang suami. Menurut Saepul Bahri Binzein, istrinya merupakan sosok perempuan hebat dan teruji.
Bagi Binzein, setiap detik bersama almarhumah meninggalkan pesan mendalam yang tak akan pernah hilang.
"Beliau wanita yang hebat. Wanita yang teruji dalam kepemimpinan kita. Setiap hari, setiap detiknya merupakan pesan tersendiri," ujar Binzein di rumah duka di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Selasa (28/10/2025) siang.
Binzein juga menyebut, sang istri tetap menunjukkan ketegaran hingga akhir hayatnya.
Dikenal sebagai sosok yang religius, Dini Yuliani ternyata sempat meninggalkan wasiat sebelum meninggal dunia. Isi wasiat istri Bupati Purwakarta itu kurang lebih bertujuan untuk kebaikan masyarakat di sekitarnya.
Salah satu wasiatnya adalah agar tradisi tadarus setiap Ramadan yang telah berlangsung 12 tahun di Purwakarta tetap dilanjutkan. Dalam ilmu nahwu, kata tadarus termasuk dalam wazan tafaul, artinya kegiatan yang dilakukan seminimalnya berjumlah dua orang atau lebih.
Jadi, secara istilah tadarus adalah aktivitas membaca dan memahami Al-Quran secara bersama dan diulang-ulang.
"Wasiat beliau, tadarus itu harus terus ada," katanya Binzein alias Om Zein.
Kini, Binzein harus merelakan sosok wanita yang begitu penting dalam hidupnya. Seolah sudah pasrah, ia mengingatkan bahwa kematian adalah hal yang pasti terjadi kepada manusia.
"Hari ini mungkin istri saya. Besok mungkin anak saya, saya, atau tetangga. Semua itu sebentar saja. Kita lahir lalu akan meninggal dunia," ucapnya.
