BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menilai kegagalan untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 masih membekas.
Verdonk masuk dalam tim yang berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dia hanya bermain saat melawan Irak karena mengalami cedera saat hadir di pemusatan latihan.
Namun, skuad Garuda harus menerima kenyataan dengan kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Mimpi untuk bisa bermain di Piala Dunia harus kembali disimpan meski mereka tinggal selangkah lagi bisa bermain di sana.
Calvin Verdonk menjelaskan bahwa dua pertandingan tersebut memang benar-benar berat.
Dia menyadari bahwa untuk bisa bermain di Piala Dunia memang tidak mudah dan mereka harus bersaing ketat.
Kekalahan tersebut memang cukup pahit tetapi mereka sudah coba memberikan perlawanan terbaik.
"Ini adalah jeda internasional yang rumit bagi tim nasional kita."
"Kita harus menghadapi dua pertandingan yang sangat sulit di Arab Saudi."
"Dua kekalahan ini juga berdampak buruk bagi kita," kata Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube LOSC Lille.
Pemain kelahiran Dordrecht ini melanjutkan bahwa skuad Garuda tampil kurang maksimal saat melawan Irak.
Akibatnya, mereka kembali kalah dan harus pulang ke tanah air tanpa hasil positif.
Ini yang masih membekas karena semua pemain ingin merasakan tampil di Piala Dunia.
"Saat melawan Irak. Saya rasa kita belum cukup berusaha."
"Jadi ya, ada kekecewaan," ujarnya.
Verdonk menambahkan, saat ini kondisinya sudah pulih meski sempat mengalami cedera ringan.
Dia siap bermain melawan OGC Nice pada Jumat (30/10) dini hari.
Pertandingan tersebut harus mereka maksimalkan agar bisa terus naik ke zona papan atas.
Berada di posisi ke-5, Lille mencatatkan lima kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan.
"Mengenai kondisi fisik saya, tidak, ini masalah di kaki saya, bukan di tubuh saya."
"Saya sempat mengira berbeda, tapi tidak, semuanya baik-baik saja, saya merasa baik, dan dalam kondisi yang baik," kata Verdonk.