Andre Rosiade Ungkap Dosa Patrick Kluivert & Sebut Hancurkan Mimpi Timnas
kumparanBOLA October 29, 2025 07:00 PM
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, kembali mengkritik soal kepemimpinan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Ia menilai, kegagalan skuad ‘Garuda’ di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari lemahnya pendekatan taktikal yang diterapkan pelatih asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 usai kalah atas Arab Saudi dan Irak pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kegagalan tersebut mengubur mimpi skuad ‘Garuda’ untuk bermain pada ajang yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko pada tahun depan tersebut.
Hasil tersebut menyebabkan PSSI melakukan keputusan dengan memecat Patrick Kluivert bersama staf kepelatihan. Keputusan itu bukan hanya menandai kegagalan di lapangan, tetapi juga membuat kursi kepelatihan Timnas Indonesia hingga saat ini kosong.
Namun, pemecatan pelatih asal Belanda tersebut masih menjadi perbincangan hangat. Salah satunya adalah Andre Rosiade yang menyinggung mengenai pendekatan taktikal yang diterapkan pelatih asal Belanda tersebut.
Andre Rosiade bicara pada awak media di Mandiri Media Cup 2025 resmi dibuka di CIBIS Park, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10/2025). Foto: Dok. PSSI Pers
zoom-in-whitePerbesar
Andre Rosiade bicara pada awak media di Mandiri Media Cup 2025 resmi dibuka di CIBIS Park, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10/2025). Foto: Dok. PSSI Pers
"Menurut informasi orang dalam saya, tidak ada latihan simulasi game plan, padahal setiap pertandingan seharusnya pelatih itu sudah punya taktik dan strategi menghadapi Arab dan Irak," tegasnya kepada awak media di Cibis, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
"Taktik dan strategi itu seharusnya diimplementasikan dalam latihan simulasi. Supaya pemain siap menghadapi kondisi langsung di lapangan. Tapi tidak dilakukan, alasannya karena takut diintip oleh Arab Saudi, itu alasannya," tambahnya.
Andre Rosiade juga menegaskan bahwa sebelum kedatangan Patrick Kluivert, mimpi Indonesia memiliki lolos ke Piala Dunia 2026 sangat besar tanpa harus bermain di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kehadirannya memupus mimpi itu.
“Poin kita sama Australia di Ronde 3 itu hanya ketinggalan satu poin. Jadi mimpi itu ada, waktu itu di Ronde 3. Peluang kita lolos langsung itu ada mendampingi Jepang,” ujarnya.
“Tapi, Patrick Kluivert yang menghancurkan mimpi kita dengan kita dicukur 5-1 atas Australia. Di situlah kita mulai ketinggalan langsung 4 poin dan akhirnya susah mengejar Australia,” tuturnya.
Reporter: Kevin Siadari
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.