5 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Balita agar Tumbuh Aktif dan Sehat
kumparanMOM October 29, 2025 07:40 PM
Moms, tahukah Anda bahwa balita perlu banyak bergerak sepanjang hari? Menurut World Health Organization (WHO), anak usia di bawah 5 tahun harus melakukan aktivitas fisik selama minimal 180 menit per hari, dan lebih bagus jika aktivitasnya tersebar sepanjang hari.
Karena saat balita aktif bergerak bukan hanya tubuhnya yang berkembang, tetapi otak, emosi, dan kesehatan secara keseluruhan ikut terstimulasi. Untuk itu, kumparanMOM telah merangkum olahraga yang direkomendasikan untuk balita.
5 Rekomendasi Olahraga untuk Balita
Perbesar
Agar si kecil tetap bahagia di rumah, Anda bisa mengajaknya berenang menggunakan inflatable pool. Foto: Shutterstock
1. Berenang
Aktivitas di air sangat ideal untuk balita karena melatih koordinasi kedua sisi tubuh sekaligus memperkuat otot dan sistem kardiovaskular. Dikutip dari Healthline, berenang dapat membantu perkembangan kognitif dan motorik melalui gerakan bilateral (kedua sisi tubuh) yang kompleks.
Tips: Pilih kolam yang aman untuk anak kecil, gunakan pelampung atau pengawas dewasa terus‐menerus, dan jadikan sesi singkat namun rutin.
2. Push Bike / Sepeda Tanpa Pedal
Bagi balita usia sekitar 2–4 tahun, sepeda tanpa pedal (push bike) sangat baik untuk melatih keseimbangan dasar. Untuk usia pra-sekolah, kegiatan seperti bersepeda termasuk aktivitas yang tepat, Moms.
Tips: Pastikan area aman, alat pelindung seperti helm digunakan, dan biarkan anak bergerak bebas tanpa tekanan kompetisi.
3. Hiking Ringan / Jalan di Alam
Jalan kaki di alam atau hiking ringan memberikan stimulasi motorik kasar dan sensasi tubuh yang berbeda (menanjak ringan, permukaan tidak rata) sehingga bagus untuk perkembangan anak. Selain itu, anak juga bisa mengeksplore keadaan alam yang menjadi memori tersendiri di otaknya.
Tips: Pilih lintasan datar atau taman, bawalah air dan snack, biarkan anak mengeksplorasi secara aman.
4. Bermain Bola
Menendang, menggunakan bola lembut, atau permainan menangkap lempar sederhana adalah aktivitas yang sangat layak untuk balita karena juga melatih koordinasi dan kerja sama. Anak juga jadi bisa menyusun strategi dan mempunyai target untuk masuk ke dalam gawang, hal ini juga dapat melatih daya pikir anak, Moms.
Tips: Gunakan bola lembut atau plastik, buat permainan santai seperti kejar bola bukan kompetisi, dan selalu bersama orang tua/supervisor.
5. Yoga Anak
Yoga ringan dan gerakan tubuh yang dikemas sebagai permainan untuk balita dapat membantu keseimbangan, fleksibilitas, dan perhatian. Manfaat yoga untuk anak-anak, yaitu dapat menjaga keseimbangan dan kesadaran tubuh.
Tips: Gunakan pose mudah seperti pose pohon, kucing‐sapi, jadikan sebagai sesi 5–10 menit sebelum atau setelah aktivitas aktif.
Nah itu dia, Moms. Jadi si kecil tertarik olahraga yang mana?