Perdana, IPB University Gelar Sekolah Remaja Berkualitas di SMA IT BBS
Berita IPB October 29, 2025 11:00 PM
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) bekerja sama dengan Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University melaksanakan kegiatan perdana Sekolah Remaja Berkualitas (SRB) di SMA IT Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Kota Bogor.
Diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMA IT BBS, kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter, kepemimpinan, dan kesadaran kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Kepala SMA IT BBS, Marius Sularso, MPd, menyampaikan apresiasi atas dukungan IPB University dalam memberikan ruang edukasi bagi siswa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membentuk karakter dan kemandirian remaja.
Dr Yulina Eva Riany selaku Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University sekaligus ketua tim menyampaikan, program SRB merupakan bentuk komitmen IPB dalam memberikan edukasi yang holistik kepada remaja Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran remaja bahwa kualitas diri tidak hanya dilihat dari prestasi akademik, tetapi juga dari kemampuan membangun relasi yang sehat, kepemimpinan yang berintegritas, dan kesiapan menghadapi tantangan kehidupan masa depan,” ujarnya.
Ia berharap program SRB bisa menjadi wadah bagi remaja untuk belajar, berefleksi, dan berkontribusi secara positif di lingkungan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Dr Yulina memaparkan materi bersama narasumber lain, yakni Rindang Matoati, SE, MSc, dan dr Iffa Mutmainah, MSiMed.
Sebagai dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Dr Yulina menegaskan bahwa karakter merupakan fondasi utama keberhasilan remaja dalam menghadapi era digital.
“Remaja perlu memiliki integritas, tanggung jawab, dan kepedulian agar mampu mengambil keputusan yang bijak di tengah berbagai tantangan sosial,” ujarnya.
Rindang Matoati menambahkan bahwa generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dan wirausahawan yang berorientasi sosial, asalkan memiliki growth mindset dan keberanian berinovasi.
Sementara itu, dr Iffa Mutmainah mengingatkan pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi sebagai bentuk tanggung jawab diri dan upaya menjaga kesejahteraan mental remaja.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif para siswa yang antusias berdiskusi dan berbagi pandangan tentang isu karakter, kepemimpinan, dan kesehatan diri.
Melalui kegiatan ini, IPB University berharap dapat memperkuat peran pendidikan nonformal dalam membentuk remaja yang berkarakter, tangguh, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat. (*/Rz)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.