Perkuat Budaya Mutu, SV IPB Pertemukan Industri-Akademisi di QAQC Summit 2025
Berita IPB October 29, 2025 11:00 PM
Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, penerapan standar mutu menjadi kunci agar produk dan jasa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.
Komitmen tersebut menjadi semangat utama dalam penyelenggaraan QAQC Summit Forum & Exhibition 2025, Sabtu (25/10) di Gedung Startup Center, Kampus IPB Taman Kencana, Bogor.
Kegiatan ini digelar oleh Alumni Career Center (ACC) Sekolah Vokasi (SV) IPB University bekerja sama dengan Indonesia Quality Institution (IQI). Forum ini mempertemukan akademisi, praktisi industri, regulator, dan pemerhati mutu dari seluruh Indonesia dengan tema “Ensuring Quality and Safety: Bridging Global Standards with Regulatory Complex in Indonesia”.
Menurut Zakky Ahmad Wahyudi, Founder IQI sekaligus Direktur ACC Sekolah Vokasi IPB University, QAQC Summit menjadi ruang kolaborasi dan pembelajaran bersama bagi para pelaku mutu.
“Forum ini kami rancang agar peserta dapat berdiskusi, bertukar pengalaman, dan memahami arah regulasi yang dibutuhkan industri. Mutu adalah hasil kerja bersama antara manajemen, produksi, quality control (QC), quality assurance (QA), hingga regulator,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem mutu yang berkelanjutan melalui kolaborasi erat antara industri, akademisi, dan regulator. Menurutnya, budaya mutu harus tumbuh dari dalam organisasi, bukan sekadar untuk memenuhi audit atau persyaratan sertifikasi.
“Ketika kualitas sudah menjadi bagian dari cara berpikir dan bekerja sehari-hari, maka standar apa pun baik nasional maupun internasional akan lebih mudah dicapai dan dipertahankan secara konsisten, “ tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Ricki Cahyana, Sekretaris Jenderal Himpunan Alumni Sekolah Vokasi IPB University, menegaskan bahwa QAQC Summit 2025 menjadi momentum penting memperkuat daya saing industri nasional.
“Kegiatan ini menghadirkan seminar, forum, dan pameran dengan topik-topik relevan dari berbagai sektor seperti food manufacturing, kosmetik, obat tradisional, hingga alat kesehatan,” terangnya.
Selain forum diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan pameran (exhibition) yang menampilkan inovasi dan teknologi terbaru di bidang pengujian, sertifikasi, dan laboratorium mutu. Melalui pameran ini, peserta dapat memperluas wawasan dan jejaring profesional lintas sektor.
“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi profesional, tetapi juga bagi mahasiswa dan lulusan baru yang ingin berkarier di bidang QA dan QC,” pungkasnya.
