Pentingnya Asesmen sebagai Dasar dalam Proses Pembelajaran PAUD
Kabar Harian October 30, 2025 01:40 AM
Mengapa asesmen menjadi dasar penting dalam proses pembelajaran PAUD? Pertanyaan ini menjadi refleksi mendalam bagi para pendidik dalam memahami hakikat pendidikan anak usia dini yang berfokus pada proses, bukan semata hasil.
Pada tahap usia emas ini, setiap anak memiliki keunikan dalam cara berpikir, berinteraksi, dan berkembang, sehingga dibutuhkan pendekatan yang mampu mengenali perbedaan tersebut secara menyeluruh.

Pentingnya Asesmen sebagai Dasar dalam Proses Pembelajaran PAUD

Ilustrasi Pentingnya Asesmen sebagai Dasar dalam Proses Pembelajaran PAUD,Foto:Unsplash/Jerry Wang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pentingnya Asesmen sebagai Dasar dalam Proses Pembelajaran PAUD,Foto:Unsplash/Jerry Wang
Mengapa asesmen menjadi dasar penting dalam proses pembelajaran PAUD? Karena pada tahap pendidikan anak usia dini, pembelajaran tidak hanya berfokus pada hasil akhir, melainkan pada proses tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Dikutip dari jurnal Menuju Indonesia Emas: Strategi dan Implementasi Assessment Pembelajaran PAUD dengan Kurikulum Merdeka di TK Ukan Hasupa oleh Aulia Nur R, dkk (2024), pada tahap ini, asesmen juga menjadi dasar untuk memahami proses perkembangan anak secara menyeluruh.
Melalui asesmen, pendidik dapat memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai potensi, kebutuhan, serta tantangan yang dihadapi setiap anak.
Hal ini menjadi dasar bagi guru untuk menyesuaikan strategi pembelajaran yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan karakteristik dan tahap perkembangannya.
Dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka, asesmen di PAUD diarahkan untuk memantau proses belajar anak secara holistik dan berkelanjutan.
Penilaian tidak dilakukan hanya pada hasil akhir, tetapi juga mencakup proses belajar melalui berbagai bentuk observasi seperti catatan anekdot, portofolio, hasil karya anak, hingga refleksi guru.
Dengan pendekatan ini, asesmen berfungsi sebagai alat refleksi bagi guru dalam menilai efektivitas pembelajaran sekaligus sebagai sarana komunikasi antara pendidik dan orang tua mengenai perkembangan anak.
Pembelajaran di PAUD menekankan pendekatan yang berpusat pada anak dan berbasis bermain. Asesmen perlu dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan prinsip tersebut, yakni bersifat fleksibel, menyenangkan, dan tidak menekan anak.
Penilaian yang dilakukan melalui kegiatan bermain memungkinkan pendidik untuk mengenali berbagai aspek perkembangan, seperti kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik, moral, dan spiritual.
Pelaksanaan asesmen di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan waktu guru untuk melakukan observasi mendalam, kesiapan pendidik dalam memahami konsep asesmen holistik, serta minimnya sarana pendukung pembelajaran.
Selain itu, keterlibatan orang tua juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan asesmen, karena memiliki peran besar dalam memberikan dukungan dan umpan balik terhadap perkembangan anak di rumah.
Itulah pentingnya asesmen sebagai dasar dalam proses pembelajaran PAUD terletak pada perannya dalam membantu pendidik memahami perkembangan anak secara utuh dan berkesinambungan.
Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan anak usia dini untuk membentuk generasi yang mandiri, kreatif, berkarakter, dan siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya serta tantangan masa depan. (shr)
Baca juga: Proses Pengembangan Diri: Kesulitan dan Dampaknya
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.