Warga Sragen Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Truk dan 2 Motor di Ngawi
M Syofri Kurniawan October 30, 2025 12:30 PM

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, masuk Desa/Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.

Tiga kendaraan mengalami tabrakan beruntun.

Pengendara motor bernama Joko Julianto, warga Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tewas.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk Isuzu Fuso nopol S 8685 UU yang dikemudikan Isa Amsori, lalu sepeda motor Honda Supra Fit tanpa pelat yang dikendarai Suprapto, dan sepeda motor Honda Vario nopol AD 3318 AFE yang dikendarai Joko Julianto.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika mengatakan, awalnya, truk Isuzu Fuso melaju dari arah barat ke timur.

Lalu dari arah timur ke barat, terdapat sepeda motor Honda Vario nopol AD 3318 AFE, sedangkan sepeda motor Honda Supra Fit tanpa pelat nomor melaju dari arah selatan ke utara. 

“Menurut keterangan saksi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sepeda motor Honda Supra Fit tanpa pelat bermaksud belok ke kiri, karena kurang hati-hati dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrakan,” ujar AKP Yuliana.

Tabrakan juga menyebabkan pengendara Honda Vario terpental ke kanan, terkena samping kanan truk Isuzu Fuso, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Petugas datang ke lokasi segera melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, serta mengamankan kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi, untuk keperluan lebih lanjut.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati.

“Patuhi rambu lalu lintas, terutama di jalur padat seperti Ngawi-Mantingan,” tandasnya.

Kecelakaan maut juga terjadi pada Kamis (30/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB di Jembatan Suramadu arah ke Madura. 

Bus Damri tujuan Sumenep menghantam pembatas jembatan.

Akibatnya, empat orang menjadi korban. Dua di antaranya tewas.

KECELAKAAN MAUT - Kondisi moncong Bus Damri tujuan Madura remuk setelah menghantam pembatas jalan di sisi kiri Jembatan Suramadu, Kamis (30/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Kernet bus tewas di lokasi kejadian, sopir bus meninggal dunia di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan, dan dua penumpang menderita patah tulang. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)
KECELAKAAN MAUT - Kondisi moncong Bus Damri tujuan Madura remuk setelah menghantam pembatas jalan di sisi kiri Jembatan Suramadu, Kamis (30/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Kernet bus tewas di lokasi kejadian, sopir bus meninggal dunia di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan, dan dua penumpang menderita patah tulang. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Kernet bus meninggal dunia di lokasi kejadian. Sopir bus tewas di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan. Dua penumpang menderita luka.  

Informasi awal yang dihimpun dari Posko Terpadu Kedung Cowek Surabaya, kecelakaan lalu lintas juga melibatkan satu unit truk kontainer. 

Laju Bus Damri oleng ke arah kiri hingga menabrak pembatas jalur sepeda motor.

Kepala IGD RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Mahrus mengungkapkan, pihaknya sempat memberikan pertolongan, namun sopir bus mengalami henti detak jantung sehingga nyawanya tidak tertolong.

 “Lukanya (sopir) juga serius, ada patah tulang (kaki), gegar otak berat. Sementara dua korban luka rencananya mau dibawa keluarga ke rumah sakit tempat asal, Pamekasan dan Sumenep. Keduanya patah tulang, pada lutut, dislokasi dan satu korban lagi patah tulang paha,” singkat dr Mahrus.

 
Saat berita ini diturunkan, evakuasi bus telah rampung dan pihak Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bangkalan masih menggelar serangkaian penyelidikan. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.