BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah pedagang menyambut baik adanya rencana penataan ulang Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Kamis (30/10/2025), transaksi jual beli tampak dilakukan para pedagang dengan pembeli sebagaimana hari-hari biasa.

Hal itu terlihat dari deretan kios-kios yang berada di area luar, ada penjual parfum, obat-obatan, buah-buahan, hingga lapak sembako yang melayani pembeli eceran maupun partai.

Para pedagang kompak menyatakan poin penting pembenahan adalah kebersihan dan keamanan.

Bramansyah, penjual parfum di Pasar Sentra Antasari berharap Pemko bisa menata ulang posisi-posisi kios yang semrawut.

"Letak kios-kios memang harus ditata ulang, selain itu kebersihannya juga harus diperhatikan," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Ia melakukan usaha jual parfum sejak 2010, parfumnya dibanderol Rp5.000-7.000 per item. 

Lapak yang ditempatinya sehari-hari didapatkannya dengan sistem sewa, Rp100.000 per bulan.

Masuk ke bagian dalam pasar, ada berbagai jenis usaha yang dipasarkan pedagang.

Di lantai dasar, kios-kios masih beroperasi dan pembeli masih berdatangan, namun tak sebanyak pembeli di kios bagian luar pasar.

Namun tak sedikit, kios-kios yang sudah tutup, dan ditempeli tulisan 'disewakan' atau 'dijual'.

Pedagang pecah belah belah dan elektronik, Akang menyampaikan antusiasmenya terkait pembenahan Pasar Sentra Antasari.

"Sangat bagus, pedagang bisa lebih nyaman dan aman. Karena bisa dilihat sendiri kondisi tata ruang saat ini semrawut," jelas Akang.

Diungkapkannya, kondisi tata kios saat ini kurang menguntungkan, bahkan penjualannya cenderung menurun.

Beranjak ke pedagang lainnya, H Ami turut senang dan setuju adanya pembenahan. Poin-poin penting yang disampaikannya kurang lebih sama dengan sejumlah pedagang lainnya, yakni keamanan dan kebersihan.

"Keamanan dan kebersihan dibagusi, terutama kebersihan yang paling penting, selain itu, di dalam banyak orang ngelem," kata H Ami.

Selain banyak yang ngelem, ada pula pengamen yang membuat resah pedagang dan pembeli, karena meminta secara memaksa sampai mendapatkan uang.

Sebelumnya diketahui, kerjasama antara Pemko Banjarmasin dengan PT Giri Jaladhi Wana (GJW) dalam hal pengelolaan Pasar Sentra Antasari.

Kini, pengelolaan Sentra Antasari dilakukan mandiri oleh Pemko Banjarmasin melalui Perumda Pasar.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)