 
            Ringkasan Berita:
- Kecelakaan maut di Gorontalo Kamis 30 Oktober 2025 malam
- Satu pemotor tewas di tempat
- Korban pemotor tertabrak truk
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Kamis (30/10/2025) malam sekira pukul 20.30 WITA.
Tepatnya kecelakaan di Desa Luhu, Kecamatan Telaga.
Insiden itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.
Korban seorang perempuan yang mengendarai motor Yamaha Mio dengan pelat polisi DM 3234 JA.
Kondisi perempuan ini mengenaskan usai dilindas mobil konteiner.
Perempuan yang diduga berusia 21 tahun asal Desa Dulupi, Kabupaten Boalemo itu pun seketika menjadi tontonan masyarakat.
Masyarakat tak ada yang mengangkut jenazah tersebut
Mereka lebih memilih pihak yang berwenang yang mengurusi jenazah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Kamis malam (30/10/2025).
Kecelakaan maut itu terjadi di kawasan Dealer Honda Nusantara Sakti Gorontalo dan Toko Bangunan Surya.
Informasi yang dirangkum TribunGorontalo.com, kecelakaan motor bebek berwarna putih itu dilindas mobil kontainer.
Akibatnya, korban meninggal di tempat.
Pantauan di lokasi, korban telah meninggal di tempat.
Nyaris 30 menit jenazahnya tergeletak di jalanan dan menjadi tontonan warga.
Tak ada yang berani mengangkat jenazah wanita muda tersebut.
Sebab, warga pun masih menunggu pihak berwenang.
Apalagi, kondisinya mengenaskan.
Meski belum dikonfirmasi oleh pihak keluarga, namun korban diketahui bernama Cindrawati Rahman usia 21 tahun.
Belum diketahui bagaimana kronologi kecelakaan tersebut.
Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkari di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribun Gorontalo)