Berkat Instruksi Cepat Gubernur Ahmad Luthfi, Banjir di Semarang Surut 15 Cm Kurang dari Sehari
raka f pujangga October 31, 2025 09:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketinggian genangan banjir di Kota Semarang mengalami penyusutan pada Jumat 31 Oktober 2025.

Jika di rata-rata dari berbagai wilayah yang dilanda banjir, ada penurunan elevasi 15 Cm. 

Penurunan itu dicapai kurang dari sehari usai Gubernur Ahmad Luthfi mengecek Kolam Retensi Terboyo, Kamis 30 Oktober 2025.

Ada dua faktor yang mempengaruhi penurunan signifikan tersebut.

Pertama, penambahan pompa dan adanya Babinsa yang memantau aktivasinya.

Kedua, menurunnya curah hujan usai dilakukan rekayasa cuaca sebagaimana instruksi Gubernur Ahmad Luthfi.

20251031_Ketinggian genangan banjir di Kota Semarang_2
BANJIR - Ketinggian genangan banjir di Kota Semarang mengalami penyusutan pada Jumat 31 Oktober 2025. Jika di rata-rata dari berbagai wilayah yang dilanda banjir, ada penurunan elevasi 15 Cm. 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menjelaskan, upaya mengalirkan genangan banjir itu terfokus pada tiga titik. 

Yakni wilayah pemukiman, rumah warga dan jalan. 

"Sebagaimana instruksi Pak Gubernur, pompa terus ditambah. Kurang dari sehari, jika dirata-rata maka banjir turun 15 cm," kata Bergas di Semarang pada Jumat 31 Oktober 2025.

Dibeberkan dia, ada penambahan tiga pompa mobile kapasitas cukup besar dan ditempatkan di daerah Trimulyo.

Penempatan pompa ini dinilai efektif, karena penurunan elevasi air di daerah Trimulyo otomatis mempengaruhi genangan di wilayah Genuk. 

Sementara itu, jumlah pompa di Kali Tenggang juga ditambah 2 unit menjadi 5 unit.

Bergas yang juga ditunjuk Gubernur sebagai Satgas Pompa ini menuturkan, Pemprov Jateng melibatkan jajaran TNI dalam pelaksanaan pompanisasi.

Babinsa diturunkan untuk memantau proses pompanisasi di titik yang telah ditentukan.

"BPBD dan babinsa terus memantau pompa. Babinsa juga membuat laporan rutin dan mengirim video," terangnya.

Sesuai perintah Gubernur, Satgas Pompa ini akan bertugas dalam kurun waktu 10 hari.

Dengan capaian penyusutan genangan banjir yang signifikan, harapannya masyarakat bisa beraktivitas normal kembali sebelum 10 hari tersebut. 

Satgas pompa ditunjuk oleh gubernur per Rabu 29 Oktober 2025 dalam rapat percepatan penanganan banjir di Kantor Gubernur Jateng.

"Kami beroperasi 10 hari. Semoga tidak sampai 10 hari masyarakat bisa beraktifitas normal," terangnya.

Di sisi lain, rekayasa cuaca dalam beberapa hari terakhir juga disebutnya memiliki peranan besar dalam mengurangi intensitas curah hujan di Semarang dan sekitarnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.