Mensos Buka Skema Sekolah Rakyat: Berdayakan Sekolah Eksisting-Libatkan Swasta
GH News October 31, 2025 10:09 PM
Jakarta -

Membidik pembangunan 500 Sekolah Rakyat dalam 5 tahun, Menteri Sosial Saifullah Yusuf membuka sejumlah opsi skema untuk mencapai target tersebut. Salah satu skema tersebut adalah kemungkinan melibatkan pihak swasta.

Sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul itu, mengaku Presiden Prabowo Subianto memintanya untuk menjajaki segala kemungkinan dalam menghadirkan Sekolah Rakyat. Namun, proses kerja sama ini mungkin tidak dilakukan dalam waktu dekat.

Menurutnya, Sekolah Rakyat perlu memiliki model dan standar yang solid terlebih dahulu. Setelah formula yang tepat ditemukan, kolaborasi dengan swasta menjadi langkah yang sangat mungkin ditempuh.

"Jadi yang penting modelnya ketemu dulu, standarnya ketemu dulu, kemudian bagaimana kita melihat potensi-potensi siswa dari keluarga yang kurang mampu ini," kata Gus Ipul pada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting dalam Jejak Pradana, ditulis Jumat (31/10/2025).

"Kalau memang sudah bisa ketemu modelnya, sudah bisa berjalan, sudah settle, kita akan bekerja sama dengan swasta (dan) filantropi," sambungnya.

Berdayakan Sekolah Eksisting

Selain opsi menggandeng sektor swasta, Gus Ipul juga membuka peluang memberdayakan sekolah-sekolah yang sudah ada (sekolah eksisting) namun minim peminat.

"Bisa dikolaborasikan, mungkin diduplikasi dan seterusnya. Itu banyak kemungkinan, ke depan pastinya arahnya kesana," jelasnya.

Menurut Gus Ipul, meskipun jumlah Sekolah Rakyat sudah banyak, jumlah ini akan selalu kurang. Untuk itu, selagi bisa diduplikasi dan dikerjasamakan bersama swasta, akan sangat baik sekali.

"Untuk kesempatan pertama ini pun Presiden mengajak kepada siapa pun untuk berkontribusi. Swasta diperbolehkan berkontribusi," urainya.

Salah satu contoh yang dihasilkan dari kerja sama bersama swasta adalah proses pengurusan bangunan. Ada Sekolah Rakyat yang pengurusan tanah bangunan dibantu oleh pemerintah daerah (Pemda).

Namun, proses pembangunannya dilakukan oleh swasta dan operasionalnya dijalankan pemerintah. Gus Ipul juga membuka pintu untuk lembaga filantropi yang ingin memberikan beasiswa.

Segala rencana ini pasti akan dijalankan jika model dan dasar Sekolah Rakyat sudah mantap serta berhasil. Ia meyakini keberhasilan Sekolah Rakyat perlu diperluas agar semakin banyak pula yang mendapatkan manfaatnya.

"Intinya adalah bahwa nanti kita akan ketemu model, kerja samanya seperti apa, pengembangannya seperti apa, akan ketemu modelnya itu dan kalau ini berhasil, tentu perlu diperluas, supaya makin banyak lagi yang bisa dijangkau," tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.