Jakarta (ANTARA) - Kegiatan Pasar Tumbuh yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur menjadi daya tarik warga untuk belanja sayuran segar, bahkan dari luar Jakarta seperti Bekasi.

Salah satu pengunjung asal Bekasi Dewi Putri mengaku, awalnya datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur untuk mengikuti kegiatan senam bersama yang rutin digelar setiap Jumat.

Namun, Dewi tertarik mampir setelah melihat adanya kegiatan Pasar Tumbuh yang dipenuhi stan sayur-mayur segar hasil panen kelompok urban farming binaan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Saya sebenarnya datang untuk olahraga, tapi lihat ada pasar tumbuh jadi sekalian mampir. Sayurannya segar-segar, tadi saya beli pokcoy, tiga bonggol cuma Rp15 ribu, lebih murah dari di supermarket," katanya.

Menurut Dewi, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Dia pun berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih sering, bukan hanya sebulan sekali. Dia pun turut senang meramaikan kegiatan yang menampilkan berbagai hasil pertanian dan produk olahan pangan tersebut.

"Kalau bisa seminggu sekali atau sebulan dua kali, supaya petani hidroponik bisa lebih diberdayakan dan kita warga bisa belanja produk segar," ujar Dewi.

Adapun kegiatan Pasar Tumbuh Jakarta Timur merupakan inisiatif Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) serta Tim Penggerak PKK.

Program ini menjadi wadah bagi kelompok urban farming, PKK, RPTRA, dan pelaku pertanian binaan untuk memasarkan hasil panen sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Beragam produk dijajakan, mulai dari sayuran segar, tanaman hidroponik, bibit tanaman, hingga olahan pangan lokal.

Selain menjadi ajang promosi hasil pertanian perkotaan, kegiatan ini juga mendukung pola hidup sehat dan ramah lingkungan di tengah masyarakat perkotaan.

Pasar Tumbuh kini menjadi salah satu kegiatan favorit warga Jakarta Timur, yang tak hanya berbelanja, tetapi juga mendapat edukasi tentang pentingnya pertanian perkotaan dan konsumsi pangan segar hasil sendiri.