TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - PT KAI Daop IV Semarang bergerak cepat memperbaiki jalur rel di tiga titik perlintasan sebidang Pekalongan dan Pemalang.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalur kereta api tetap andal, aman, dan nyaman bagi masyarakat maupun pengguna jasa kereta api.

Perbaikan jalur dimulai sejak Selasa (28/10/2025) dan akan berlangsung hingga Sabtu (1/11/2025) di tiga lokasi berbeda, yakni JPL No 97C Km 85+7/8 dan JPL No 98 Km 86+0/1 antara Batang-Pekalongan, serta JPL No 133 Km 100+9/0 antara Sragi-Comal.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, pekerjaan tersebut merupakan bagian upaya KAI menjaga keandalan prasarana, khususnya di area perlintasan yang bersinggungan langsung dengan jalan raya.

"Perbaikan ini sangat penting untuk memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar. Kami juga ingin mengurangi potensi gangguan perjalanan akibat kondisi jalur yang mulai menurun, terutama di perlintasan sebidang yang padat kendaraan," ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Selama proses pekerjaan, KAI bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dishub setempat untuk mengatur rekayasa lalu lintas menggunakan sistem buka-tutup jalan.

'Hal ini dilakukan agar aktivitas warga tetap lancar meskipun sebagian jalur sedang dikerjakan," ucapnya.

Franoto menerangkan, lingkup pekerjaan meliputi pembongkaran aspal lama, perataan dan penghalusan jalur rel, serta peninggian jalur hilir untuk menyesuaikan elevasi agar jalur lebih stabil dan tahan lama.

Setelah itu, dilakukan penstabilan jalur dan pengaspalan ulang sehingga kondisi jalan kembali layak dilalui kendaraan.

"Kami memastikan, pekerjaan ini berjalan sesuai standar keselamatan. Setelah semua rampung, jalur tidak hanya lebih kuat tetapi juga lebih nyaman dilalui kendaraan di atas perlintasan," jelasnya.

Franoto menambahkan, KAI terus berkomitmen melakukan peningkatan kualitas prasarana secara berkala di seluruh wilayah operasinya.

Hal ini merupakan, bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.

"Kami mohon maaf, atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama pekerjaan berlangsung."

"Semua ini kami lakukan demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, serta masyarakat pengguna jalan," pungkasnya. (*)