BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Penutupan sementara Jembatan Barito di Kabupaten Baritokuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (31/10/2025), berjalan kondusif dan tertib.

Meski sempat terjadi antrean panjang kendaraan berat di Simpang Empat Handil Bakti, arus lalu lintas berangsur normal setelah dilakukan pengaruran lalu lintas oleh Satlantas Polres Batola.

Kasat Lantas Polres Batola, AKP Andre Primaraharja, yang turut memantau langsung di lapangan, mengatakan penutupan mulai diberlakukan sejak pukul 10.00 Wita.

 Jalur dari arah Simpang Empat Handil Bakti menuju Jembatan Barito ditutup sementara untuk kendaraan besar, terutama roda enam ke atas.

“Penutupan ini dilaksanakan supaya kendaraan berat tidak melakukan antrean panjang di sepanjang jalan dari simpang empat sampai Jembatan Barito,” jelas AKP Andre saat ditemui.

Sebagai gantinya, kendaraan besar dialihkan ke beberapa titik kantong parkir atau rest area sementara yang sudah disiapkan, baik dari arah Handil Bakti maupun Sungai Tabuk. Di setiap titik, petugas kepolisian disiagakan untuk mengatur posisi parkir dan memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.

“Kami arahkan truk-truk besar ke rest area di sisi kiri jalan dari Simpang Empat Handil Bakti sampai Jembatan Basir. Dari arah Sungai Tabuk juga disusun di sisi kiri maupun kanan jalan. Begitu pula dari arah Kapuas, arusnya ditutup sementara agar roda empat ke bawah tetap bisa melintas lancar,” ujarnya.

AKP Andre menyampaikan apresiasi kepada para sopir truk dan pengusaha angkutan yang sudah tertib mengikuti arahan petugas. Sejak pagi hingga siang, antrean kendaraan berat tampak rapi di tepi jalan tanpa ada pengemudi yang memaksa melintas.

“Untuk hari pertama ini kami sampaikan terima kasih kepada seluruh driver armada maupun pengurus. Semuanya antre dengan baik dan tertib,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pengemudi armada besar agar terus mematuhi jadwal penutupan jembatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Mohon kesadaran dan kerja samanya. Ini demi keselamatan dan kelancaran bersama selama proses perbaikan Jembatan Barito berlangsung,” tegasnya.

Penutupan sementara Jembatan Barito dilakukan berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 500.11/1423.04/DISHUB/2025, yang menjadwalkan penutupan pada 31 Oktober, 1 November, dan 3 November 2025 pukul 10.00–14.00 Wita.

Selama periode itu, hanya kendaraan ringan, roda dua, dan kendaraan darurat yang diperbolehkan melintas di atas jembatan. (Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)