Bupati Safaruddin: Pemerintah Abdya Komit Dukung Pelaku UMKM dan Lestarikan Seni Budaya
Nur Nihayati November 01, 2025 06:30 AM

Safaruddin menjelaskan, kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang bertajuk 'Abdya Meusyuhu' merupakan momentum pemerintah


Laporan Wartawan Serambi Indonesia
Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin mengatakan, pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung penuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin maju, berdaya saing, dan naik kelas, di samping terus melestarikan seni dan budaya lokal kabupaten setempat.

Hal itu diungkapkan Bupati Safaruddin saat membuka Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang diselenggarakan di Gor Sigupai Arena, Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Jumat malam (31/10/2025).

Safaruddin menjelaskan, kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang bertajuk 'Abdya Meusyuhu' merupakan momentum pemerintah menunjukkan nilai kebangkitan dan perubahan bagi masyarakat untuk bisa bertumbuh dan berkembang menuju kebaikan di masa pemerintahan 'Arah Baru Abdya Maju'.

"Pagelaran ini merupakan bentuk dukungan langsung pemerintah daerah untuk pelaku UMKM dan seni budaya di Kabupaten Abdya. Sebab, ia merupakan nilai ciri khas yang telah menjadi tubuh dan ruh dari perjalanan kehidupan masyarakat Abdya," kata Safaruddin.

Ia menegaskan, bahwa pemerintah juga terus mendorong UMKM Abdya naik kelas, memperluas akses permodalan, memperkuat promosi digital, dan menciptakan kolaborasi lintas sektor, agar produk lokal mampu menembus pasar regional, nasional, bahkan internasional.

Saat ini, sebut Safaruddin, di gerai Indomaret sudah ada 12 produk UMKM lokal yang hari ini bersaing dengan produk nasional—ini menunjukkan bahwa kebangkitan produk lokal semakin naik kelas dan bisa bersaing dengan produk luar. 

"Insya Allah, ada 60 produk UMKM lagi yang sedang di filter, yang nantinya akan mengisi gerai-gerai di Abdya, baik Indomaret maupun swalayan rakyat lainnya," ujarnya.

"Kita juga memiliki swalayan rakyat, yaitu gedung Dekranasda Kabupaten Abdya. 

Nanti, seluruh produk pelaku UMKM diberikan ruang untuk menjual produk mereka tanpa di pungut uang sewa sedikitpun. 

Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha kecil dan menengah," tambah Safaruddin.

Pada kesempatan itu, Safaruddin juga menyampaikan bahwa pagelaran seni budaya menjadi manifestasi dari semangat kebersamaan, kreativitas, dan optimisme masyarakat Abdya dalam memajukan daerah melalui dua kekuatan besar, yaitu pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kita ingin menegaskan bahwa salah satu unsur penting dari pembangunan dan kemajuan daerah adalah bagaimana kita menjaga warisan budaya dan menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan yang berakar dari semangat generasi muda dan kearifan lokal," ujarnya.

Menurutnya, budaya tidak boleh hanya dikenang di masa lalu, tetapi harus menjadi napas kehidupan generasi sekarang dan yang akan datang. 

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda Abdya, untuk bangga menjadi bagian dari budaya sendiri. Jadikan seni dan budaya sebagai ruang ekspresi yang positif, sekaligus sebagai benteng moral di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi," pintanya.

Selain melestarikan budaya, kata Safaruddin, acara ini juga menjadi panggung kebanggaan bagi para pelaku UMKM. 

"Kita tahu, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah, mereka bukan hanya penggerak roda ekonomi, tetapi juga simbol kemandirian rakyat," sebutnya.

"UMKM Expo ini menghadirkan produk-produk kreatif dan unggulan dari berbagai gampong di Abdya. 

Di sini kita melihat kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah dari para pelaku usaha lokal. Mereka berjuang tidak hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi daerah," tambah Safaruddin.

Ia juga mengajak agar menjadikan acara tersebut sebagai ajang mempererat silaturahmi, memperkuat semangat kebersamaan, serta mempromosikan potensi wisata dan budaya Abdya. 

"Kita ingin menunjukkan bahwa di tanah Sigupai ini, seni, budaya, dan ekonomi dapat tumbuh harmonis, menjadi kekuatan besar yang membawa kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi masyarakatnya," pungkas Safaruddin. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.