Musim hujan sering jadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Ya Moms, udara yang lembap, perubahan suhu, dan paparan air hujan membuat anak lebih rentan terserang penyakit seperti flu, batuk, infeksi saluran napas, hingga demam berdarah.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), virus penyebab flu dan infeksi saluran napas cenderung lebih mudah berkembang di udara lembap dan dingin. Selain itu, paparan air hujan, kurang istirahat, dan asupan gizi yang tidak seimbang juga bisa membuat imunitas anak menurun.
Karena itu, penting bagi orang tua memahami tips menjaga kesehatan anak di musim hujan agar daya tahan tubuh si kecil tetap kuat.
Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan
Perbesar
Anak main hujan. Foto: Shutter Stock
Pastikan Anak Mendapat Asupan Gizi Seimbang
Pola makan dengan gizi seimbang adalah kunci utama menjaga imunitas anak. Pastikan anak mendapat gizi seimbang seperti telur, ikan, dan ayam, sayur, buah, serta air putih.
Vitamin C dan zinc juga penting untuk mendukung daya tahan tubuh, terutama di musim hujan saat virus lebih mudah menular.
Jaga Tubuh Tetap Hangat
Suhu udara yang menurun bisa membuat tubuh anak lebih cepat kehilangan panas. Gunakan pakaian berlapis, jaket, dan kaus kaki bila perlu. Bila anak kehujanan, segera ganti pakaian dan keringkan tubuhnya agar tidak kedinginan.
Perhatikan Kebersihan Diri dan Lingkungan
Musim hujan sering membawa genangan air yang bisa menjadi munculnya sarang nyamuk penyebab demam berdarah dengue.
Untuk itu, penting untuk membersihkan rumah secara rutin, keringkan tempat penampungan air, dan ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Karena menjaga kebersihan tangan dapat menurunkan risiko tertular infeksi hingga 30 persen.
Pastikan Anak Istirahat Cukup
Tidur yang cukup membantu tubuh memulihkan energi dan memperkuat sistem imun. Anak usia prasekolah idealnya tidur 10–13 jam per hari, sementara anak usia sekolah butuh 9–11 jam. Ingat! Kurang tidur bisa membuat anak lebih mudah terserang flu dan batuk saat musim hujan.
Siapkan Obat dan Vitamin Dasar di Rumah
Simpan selalu obat dasar seperti penurun panas, cairan elektrolit, dan vitamin anak. Bila anak demam tinggi atau batuk tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Jadi, boleh saja anak-anak beraktivitas di luar ruangan. Tapi, jangan lupa siapkan perlindungan ekstra untuk si kecil di musim hujan ini, Moms!