TRIBUNNEWS.COM - Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMA Kelas X Kurikulum Merdeka karya Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Niken Resminingpuri Krisdianti, siswa disajikan pembahasan mendalam mengenai dunia mikroskopis, khususnya virus.

Materi ini dibahas secara spesifik dalam Bab 2: Virus dan Peranannya, di mana pemahaman tentang peran virus, baik yang merugikan maupun yang menguntungkan, serta mekanisme penularannya, menjadi fokus utama.

Tepatnya, soal yang dimaksud terdapat pada kegiatan Ayo Berlatih, yang berlokasi di Halaman 48.

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan berfungsi sebagai sumber referensi esensial bagi siswa di jenjang SMA.

Aktivitas 'Ayo Berlatih' dirancang untuk menguji dan mengasah pemahaman siswa setelah mempelajari Bab 2 secara keseluruhan, khususnya melalui analisis studi kasus seperti efektivitas hand sanitizer dan material masker DIY dalam mencegah penyebaran virus.

Latihan ini berfokus pada pengembangan kemampuan siswa untuk menganalisis data, membandingkan efektivitas berbagai metode pencegahan, dan menerapkan konsep dasar tentang karakteristik serta penyebaran virus.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman konsep dasar tentang karakteristik, siklus hidup, peran, serta aplikasi virus dalam kehidupan dan teknologi, sekaligus mengembangkan keterampilan siswa dalam menganalisis data dan memecahkan masalah.

Berikut adalah Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 48, Ayo Berlatih Bab 2 yang dapat dijadikan sebagai panduan belajar atau bahan diskusi untuk memperdalam pemahaman materi.

Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 48

Ayo Berlatih

Setelah Kalian belajar tentang cara penyebaran virus, cobalah jawab pertanyaan berikut.

1. Perhatikan Gambar 2.7 di samping yang merupakan salah satu pembersih tangan (hand sanitizer) yang ada di pasaran.

Menurut Kalian apakah pembersih tangan (hand sanitizer) ini baik digunakan?

Jawaban:

Hand sanitizer pada Gambar 2.7 kurang baik digunakan untuk pencegahan penyebaran virus karena secara jelas tertulis: "ALCOHOL FREE" (Bebas Alkohol).

Hand sanitizer yang efektif membunuh virus, termasuk virus corona, harus mengandung alkohol (etanol atau isopropanol) dengan konsentrasi minimal 60 persen (standar yang umumnya direkomendasikan oleh organisasi kesehatan global dan Kementerian Kesehatan).

Alkohol bekerja dengan cara merusak selaput luar virus dan proteinnya. 

Hand sanitizer bebas alkohol umumnya kurang efektif atau tidak dapat membunuh virus dan kuman secara optimal.

2.  Bacalah intisari artikel yang berjudul What Are the Best Materials for Making DIY Masks? yang ditulis oleh Paddy Robertson.

Peneliti dari Universitas Cambridge menguji berbagai jenis kain yang digunakan rumah tangga untuk membuat masker. Untuk mengukur efektivitas bahan, peneliti menggunakan Bacteriophage MS2 yang berukuran 0,02 mikron (5 kali lebih kecil dari virus corona). Selain itu peneliti melakukan uji kemampuan bernafas pada masing-masing kain. Hal ini penting untuk kenyamanan pengguna masker sehingga mempengaruhi lama masker tersebut dapat digunakan. 

Berikut adalah hasil penelitiannya.

Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang artikel ini, silahkan membaca artikel pada https://smartairfilters.com/en/?s=What+Are+the+Best+Materials+for+Making+DIY+Masks persen3

Berdasarkan artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut! 

a. Buatlah urutan jenis kain dari yang terburuk hingga yang terbaik yang dapat menghalangi virus corona masuk ke sistem pernafasan manusia!

Jawaban:

Berdasarkan Gambar 2.8 Efektivitas kain terhadap partikel 0,02 mikron, urutannya adalah:

1. Masker bedah

2. Tisu penyedot debu

3. Kain campuran katun + sutra

4. Kain campuran katun + sifon

5. Kain campuran katun + flanel

6. Sarung bantal

7. Kaos 100 persen katun

8. Syal

b. Menurut Kalian dilihat dari kenyamanan bernafas dan kemampuan menghalangi virus corona, jenis kain apakah yang paling tepat? Mengapa?

Jenis kain campuran katun + sutra atau katun + sifon paling tepat, karena memiliki efektivitas penyaringan partikel tinggi tetapi tetap mudah bernapas dibandingkan bahan seperti tisu penyedot debu atau masker bedah yang bisa terasa pengap.
  
c. Jika Kalian diberikan 2 kain yang tidak diketahui ukuran seratnya, tentukan benar atau salah aktivitas yang dilakukan untuk mengukur kemampuan memfilter virus corona?

Mengukur diameter serat kain.

Membandingkan jumlah virus yang tersaring diantara 2 kain tersebut.

Membandingkan ukuran virus corona dengan pori-pori masing-masing kain.

Apa alasan Kalian menyatakan benar atau salah?

Jawaban:

Aktivitas yang dapat dilakukan:

• Membandingkan jumlah virus yang tertangkap di masing-masing kain setelah diuji.
• Menguji ukuran pori-pori kain dengan mikroskop untuk melihat rapat tidaknya serat.
• Melakukan uji hembusan udara atau partikel kecil untuk melihat seberapa banyak partikel yang bisa menembus kain.

Tabel Pernyataan:

• Mengukur diameter serat kain. (Salah)

Alasan: Mengukur diameter serat saja tidak cukup. Ukuran pori-pori (celah antar serat) lebih penting karena menentukan seberapa besar partikel yang dapat lewat.

• Membandingkan jumlah virus yang tersaring di antara 2 kain tersebut. (Benar)

Alasan:

Ini adalah cara langsung dan paling valid untuk mengukur kemampuan memfilter virus. Semakin banyak virus yang tersaring, semakin efektif kain tersebut.

• Membandingkan ukuran virus corona dengan pori-pori masing-masing kain. (Benar)

Alasan: Ini adalah indikator penting. Jika ukuran pori-pori kain jauh lebih kecil dari ukuran virus, maka kain tersebut memiliki potensi filtrasi yang tinggi.

Disclaimer:

• Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Farra)