Foto: Warga Sipil Sudan Mengungsi Akibat Pembunuhan Massal di Kota el-Fashir
kumparanNEWS November 01, 2025 07:41 PM
Ratusan pengungsi warga Sudan berkumpul dan berlindung di pinggiran kota Tawil, setelah mereka menempuh perjalanan panjang untuk melarikan diri dari kota al-Fashir di wilayah Darfur yang dilanda kekerasan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Dilansir dari Reuters, menurut kesaksian seorang pria bernama Alkheir Ismail, yang selamat dari peristiwa pembantaian ras tersebut. Dia menyaksikan langsung, "mereka membunuh semua orang, teman-temanku dan semua orang lainnya.”
Kejatuhan el-Fashir ke tangan RSF memperdalam perpecahan Sudan, yang sejak lama terbelah oleh perang saudara dan etnis. Pemimpin RSF, Mohamed Hamdan Dagalo, dalam pidatonya pada Rabu malam menyerukan agar pasukannya melindungi warga sipil dan menindak pelanggaran. Namun di lapangan, laporan kekerasan terus bermunculan.
Laporan Medecins Sans Frontieres (MSF) menambahkan, sekitar 500 warga sipil dan tentara yang mencoba melarikan diri pada 26 Oktober sebagian besar terbunuh atau ditangkap. Para penyintas mengaku dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan identitas etnis, sementara sebagian ditahan untuk tebusan yang mencapai 30 juta pound Sudan setara dengan USD 50 ribu .
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.