nextren.com - Spotify merilis playlist eksklusif “Rangga & Cinta: On Aux” untuk memperluas pengalaman menonton film musikal Rangga & Cinta.

Musik menjadi pusat cerita, menggambarkan emosi antara Rangga dan Cinta mulai dari rindu, hangat, hingga tarik-ulur hubungan mereka.

Playlist ini dikurasi langsung oleh Leya Princy (Cinta) dan El Putra Sarira (Rangga). Mereka memilih lagu yang mewakili perjalanan emosi tokoh masing-masing.

Melalui daftar lagu ini, pendengar bisa merasakan ulang kisah cinta dua karakter legendaris itu dalam bentuk musik.

Lagu-Lagu Pilihan

“Rangga & Cinta: On Aux” menampilkan campuran lagu klasik dan modern. Dunia Cinta digambarkan lewat “Usia 17” (Potret) dan “Saturday Night Divas” (Spice Girls), sementara sisi Rangga tercermin pada “Benci untuk Mencinta” (Naif) dan “Sempurna” (Andra and the Backbone).

Playlist ini juga memuat lagu tema “Rangga & Cinta” yang dinyanyikan oleh Eva Celia dan Bilal Indrajaya.

Selain itu, ada versi terbaru dari lagu ikonis AADC seperti “Suara Hati Seorang Kekasih”, “Tentang Seseorang” (duet Leya & El), “Bimbang”, “Kubahagia”, dan “Di Mana Malumu”.

Lagu-lagu ini mendapat sambutan hangat dan sempat masuk ke daftar Daily Viral Songs Indonesia.

Dua musisi legendaris, Melly Goeslaw dan Anto Hoed, berperan besar dalam mengaransemen ulang musik film ini.

Mereka mempertahankan esensi khas AADC namun dengan sentuhan modern yang sesuai dengan selera pendengar saat ini.

“Ketika mempersembahkan Rangga & Cinta yang baru, kami tidak menghilangkan DNA dari musik AADC,” ujar Melly Goeslaw. Sementara Anto Hoed menambahkan, “Kami berangkat dari emosi yang tergambar dalam kisahnya — ketegangan, kerinduan, dan kehangatan — dan itu kami terjemahkan ke dalam aransemen musiknya.”

Melalui playlist ini, Spotify menghadirkan kembali kisah cinta legendaris Rangga dan Cinta dengan cara baru.

Pendengar lama dapat bernostalgia, sementara generasi baru bisa mengenal cerita klasik ini melalui musik yang relevan.

Ini menjadi cara cerdas Spotify menghubungkan dunia film dan musik sekaligus memperkuat posisinya sebagai platform audio global.