Kronologi Anak Rantau Meninggal Kelaparan di Cilacap, Ternyata Pernah Viral Ingin Dipenjara Agar Bisa Makan
Siti M November 02, 2025 12:34 AM

Grid.ID - Kronologi anak rantau meninggal kelaparan di Cilacap gegerkan publik. Korban sendiri rupanya dulu juga pernah viral dipenjara agar bisa makan.

Korban sendiri diketahui bernama Randika Alzatria Syaputra (28). Yang ditemukan meninggal sembari meninggalkan surat.

Dimana ia meminta untuk diantar ke keluarganya. Almarhum juga diduga masih memiliki ibu yang tinggal di kawasan Bogor dan kini sudah menikah lagi.

"Jadi mungkin itu alasan dia keluar dari rumah, saya tidak bisa memastikan. Hanya dia dan keluarga yang tahu," ujar Yulita Kartika Sari, Ketua RT 33, RW 09, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (1/11/2025).

Alamat yang diminta untuk tujuan pengantaran jenazah adalah alamat dari kakek dan neneknya di Palembang. Korban juga mencantumkan beberapa nama keluarga inti lainnya.

Kronologi Anak Rantau Meninggal Kelaparan di Cilacap

Saat ditemukan polisi, kondisi korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Randika. Tidak ada juga bekas obat-obatan di tubuh mendiang.

Namun memang benar, korban tampak meninggalkan sebuah surat. Terungkap pula, di masa lalu tepatnya tahun 2023 silam, korban sempat viral.

Hal ini lantaran ia mengaku mencuri sepeda motor Honda Beat pada lima tahun lalu, tepatnya di 2019 di Talang Bandung, Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Korban juga mengaku menyerahkan diri karena ingin hidup tenang.

"Saya hanya ingin hidup tenang," jawab Randika dikutip dari Tribunnews.com.

Namun setelah diselidiki lebih lanjut, pengakuan korban ternyata bohong belaka. Randika hanya mengaku mencuri motor di pinggir sungai namun saat diminta memastikan TKP ia tak bisa.

"Dia hanya bilang mengambil motor di pinggir sungai tapi sungai mana tak tahu," jelas Kanitreskrim Polsek Lubuklinggau Barat Ipda Fakhrudin.

Dan sebelum berita kronologi anak rantau meninggal kelaparan di Cilacap mencuat, polisi menduga Randika hanya mengarang cerita. Serta nekat berbohong agar dipenjara untuk mendapat tempat tinggal dan makan gratis.

"Kira-kira ada yang bisa memberi makan gratis seperti itu. Soal saya lihat lebih kepada depresi," jelas dia.

Polisi akhirnya membawa Randika ke Dinas Sosial (Dinsos) Lubuk Linggau.

"Sudah diantar ke Dinsos Sumsel untuk diantar kembali ke daerah asalnya," tandas Fakhrudin.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.