BREAKING NEWS: Tanah Longsor Timbun Rumah Warga Trenggalek, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang
Ndaru Wijayanto November 02, 2025 08:30 AM

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu (1/11/2025) malam, memicu tanah longsor yang menimbun satu rumah warga serta menutup akses jalan utama di Desa Depok. 

Peristiwa ini menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan dua warga lain yang masih satu keluarga, hilang.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Dusun Soko dan Dusun Banaran, Desa Depok. Material longsoran dengan lebar sekitar 5 x 15 meter menutup jalur utama desa, sementara longsoran lainnya menimpa rumah milik Sarip (60), seorang petani setempat.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut personel kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan bersama petugas gabungan.

"Begitu laporan masuk, kami langsung mengerahkan anggota ke lapangan. Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas dan unsur terkait melakukan proses evakuasi di tengah kondisi tanah yang masih labil," kata Maliki, Minggu (2/11/2025).

Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 22.00 WIB berhasil menemukan tiga orang. Korban Sarip (60) dan istrinya, Welas (53), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban yang ditemukan telah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Sementara putra mereka, Wijianto (30), ditemukan selamat dengan luka-luka dan telah dibawa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan.

Dua anggota keluarga lainnya, yakni Fajar Puji Wibowo (19) dan Rohman (15), masih dinyatakan hilang.

"Untuk dua korban yang belum ditemukan, proses pencarian dilanjutkan hari ini mulai pukul 07.00 WIB karena kondisi malam hari sangat berbahaya dan berpotensi terjadi longsor susulan," jelas Maliki.

Selain memakan korban jiwa, material longsoran juga menutup akses jalan dan belum dapat dibersihkan karena menunggu alat berat tiba di lokasi. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

Maliki mengimbau warga yang tinggal di daerah perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau warga tetap waspada. Cuaca masih tidak menentu. Jika tinggal di sekitar tebing, segera amankan diri saat hujan deras," pungkasnya.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi untuk mencegah dampak susulan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.