Rumahnya Tertimbun Longsor di Trenggalek, Pasutri Tewas, 2 Korban Masih Hilang
Dewi Agustina November 02, 2025 10:32 AM
Ringkasan Berita:
  • Pasangan suami istri tewas setelah rumahnya tertimbun longsor, Sabtu (1/11/2025) malam
  • Anak mereka ditemukan selamat sementara 2 korban lainnya hilang
  • Material longsoran juga menutup akses jalan dan belum dapat dibersihkan karena menunggu alat berat tiba di lokasi

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Pasangan suami istri, Sarip (60) dan istrinya, Welas (53) ditemukan sudah tak bernyawa, Sabtu (1/11/2025) malam.

Pasangan suami istri meninggal setelah rumahnya di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tertimbun longsor.

 
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Putra mereka, Wijianto (30), ditemukan selamat meski menderita sejumlah luka-luka.

Wijianto telah dibawa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan.

 

Longsor di Trenggalek, 2 Tewas
LONGSOR TRENGGALEK - Rumah warga hancur tertimbun material longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). Bencana alam tersebut menyebabkan dua warga meninggal dunia, dua orang hilang, dan satu warga luka-luka.

 

Sementara dua anggota keluarga lainnya Fajar Puji Wibowo (19) dan Rohman (15) dinyatakan hilang.

"Untuk dua korban yang belum ditemukan, proses pencarian dilanjutkan hari ini mulai pukul 07.00 WIB karena kondisi malam hari sangat berbahaya dan berpotensi terjadi longsor susulan," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki.

Material longsoran juga menutup akses jalan dan belum dapat dibersihkan karena menunggu alat berat tiba di lokasi. 

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

AKBP Ridwan Maliki mengatakan bencana longsor terjadi setelah Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek diguyur hujan deras pada Sabtu (1/11/2025) malam.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Dusun Soko dan Dusun Banaran, Desa Depok. 

Material longsoran dengan lebar sekitar 5 x 15 meter menutup jalur utama desa, sementara longsoran lainnya menimpa rumah milik Sarip, seorang petani setempat.

Ia menyebut personel kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan bersama petugas gabungan.

"Begitu laporan masuk, kami langsung mengerahkan anggota ke lapangan. Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas dan unsur terkait melakukan proses evakuasi di tengah kondisi tanah yang masih labil," kata Maliki, Minggu (2/11/2025).

"Kami mengimbau warga tetap waspada. Cuaca masih tidak menentu. Jika tinggal di sekitar tebing, segera amankan diri saat hujan deras," pungkasnya.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi untuk mencegah dampak susulan.

Tentang Desa Depok Kecamatan Bendungan

Desa Depok berada di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. 

Kecamatan Bendungan secara umum berada di bagian utara Kabupaten Trenggalek dan memiliki ketinggian rata-rata sekitar 390 mdpl. 

Desa Depok, berdasarkan kajian, ketinggian lahan berada di kisaran 180-900 mdpl dengan kondisi topografi pegunungan/berbukit. 

Batas administratif Desa Depok: utara berbatasan dengan Desa Dompyong, timur dengan Desa Semurup, barat dengan Desa Dawuhan, selatan dengan Desa Pagerwojo (Kab. Tulungagung).

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.