Saat Honda Pamer Roket di Japan Mobility Show 2025, untuk Apa?
kumparanOTO November 02, 2025 11:20 AM
Honda di Japan Mobility Show 2025 tak hanya menampilkan mobil listrik masa depan, motor, maupun lini kendaraan lain, tetapi juga roket eksperimental yang sukses mencuri perhatian. Disebut demikian karena seperti tak biasa.
Usut punya usut roket tersebut sudah melakoni uji peluncuran dan pendaratan di Taiki, Hokkaido, Jepang pada Juni 2025, sebagai bagian dari pengembangan teknologi roket yang dapat digunakan kembali dan mampu menenggak bahan bakar terbarukan.
Sebenarnya bukan tanpa alasan, kehadirannya merupakan simbol ambisi perusahaan untuk memperluas cakupan teknologi dan produk mobilitas hingga luar angkasa.
Roket Honda di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Roket Honda di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sekaligus ingin menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa peralihan ke era elektrifikasi, automasi, kecerdasan buatan, dan mobilitas berkelanjutan hanya bagian dari rangkaian transformasi mobilitas yang lebih besar, dan pada akhirnya akan menyentuh lingkup luar angkasa.
"Di masa depan kami percaya mobilitas lebih luas lagi cakupannya, jadi baik mobil dan motor, jet serta sistem EV (Electric Vehicle), kami sekarang berkutat di bidang aerospace dan kami membuatnya terkait mobilitas ke depan," ungkap CEO Honda Motor Corporation Toshihiro Mibe di Jepang beberapa waktu lalu.
CEO Honda Toshihiro Mibe saat mengenalkan Zero SUV di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Honda Toshihiro Mibe saat mengenalkan Zero SUV di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lebih lanjut roket tersebut dikembangkan untuk memenuhi dua strategi Honda. Pertama untuk memproyeksikan bahwa Honda bukan lagi sekadar pembuat mobil atau motor, perusahaan menegaskan posisinya sebagai perusahaan mobilitas di berbagai bidang.
Kemudian pengembangan roket dengan bahan bakar terbarukan dan kemampuannya untuk digunakan kembali, menandakan bahwa Honda ingin menunjukkan komitmen mereka terhadap misi keberlanjutan, bukan hanya di industri otomotif, tetapi juga di teknologi mobilitas generasi selanjutnya.
Dari sisi teknis, roket itu menggunakan konsep sustainable rocket, yang dapat diluncurkan dan kemudian mendarat kembali secara VTOL (Vertical Take-off Landing), dan didukung oleh bahan bakar yang berasal dari sumber terbarukan.
Pesawat jet Honda di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat jet Honda di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Uji coba di Hokkaida menunjukkan bahwa Honda berhasil mengendalikan kendali dan kecepatan roket dari memulai penerbangan, sampai pendaratan kembali, yang merupakan langkah besar dalam pengembangannya.
"Penelitian dan pengembangan roket Honda baru saja mengambil langkah pertamanya. Apa pun kesulitan yang mengadang, Honda akan mengatasinya dengan terus menghadapi tantangan tanpa menyerah," ucap Mibe sewatu membuka booth Honda di Japan Mobility Show 2025.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.