Ringkasan Berita:
- MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya Resmi dibuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf
- Total Peserta 1.212 Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-37 tingkat Provinsi Aceh dari 23 kabupaten/kota.
- Kapolres Pidie Jaya Pastikan Pengamanan dilakukan secara terpadu dan maksimal, Dengan dukungan TNI, Brimob Polda Aceh, Satpol PP, Dinas Perhubungan Pidie Jaya.
- Ketua DPRA, Zulfadhli, Himbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama dukung dan sukseskan MTQ ke-37.
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Sabtu (1/11/2025) malam resmi dibuka. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), membuka langsung acara yang akan berlangsung hingga 8 November 2025 itu, dengan total 1.212 peserta dari 23 kabupaten/kota.
Pantauan wartawan Serambi, Muhammad Nazar, hingga pukul 22.00 WIB, seremoni pembukaan masih berlangsung meriah. Sejumlah tokoh penting turut hadir. Di antaranya Wali Nanggroe Aceh PYM Malik Mahmud Alhaytar, Sekda Aceh Muhammad Nasir, Ketua DPRA Zulfadhli, Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, dan Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi.
Sebelumnya, pada Sabtu sore (1/11), telah dilaksanakan prosesi pelantikan Dewan Hakim MTQ di Aula Cot Trieng Lantai 3, Pidie Jaya. Acara berlangsung khidmat dari pukul 16.30 hingga 18.00 WIB, menandai kesiapan para dewan hakim dalam menjalankan tugas penilaian pada sembilan cabang perlombaan.
Sebanyak 120 orang dewan hakim dilantik secara resmi oleh Asisten I Sekretaris Daerah Aceh, mewakili Pemerintah Aceh. Turut hadir dalam pelantikan, Ketua MPU Kabupaten Pidie Jaya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Ketua LPTQ Aceh, Asisten I Pidie Jaya mewakili Bupati Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Asisten I Aceh menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas para dewan hakim dalam menilai setiap peserta. Ia juga mengapresiasi kesiapan Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah, yang dinilai telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyukseskan kegiatan bernuansa syiar Islam tersebut.
Dimeriahkan Pawai Ta’aruf
Menyambut pelaksanaan MTQ ke-37, kemarin sore juga digelar pawai ta’aruf. Ribuan warga memadati sepanjang rute yang dilintasi peserta pawai. Pawai ta’aruf dimulai dari depan SDN 2 Meureudu, Jalan Tgk Syik Pante Geulima, Gampong Meunasah Lhok, dan berakhir di bundaran komplek Kantor Bupati Gampong Mayang Cut.
Parade kafilah dari berbagai kabupaten/kota se-Aceh tampil memukau dengan busana adat daerah, dekorasi Islami, dan semangat dakwah yang tinggi.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SIK MH, hadir langsung memberikan rasa aman kepada peserta. Ia menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara terpadu dan maksimal, dengan dukungan penuh dari TNI, Brimob BKO Polda Aceh, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Pidie Jaya.
“Pengamanan dilakukan secara sinergis, mulai dari pengaturan lalu lintas, penjagaan ketertiban, hingga memastikan keamanan seluruh peserta dan masyarakat di sepanjang rute,” ujar Kapolres melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas instansi yang solid, sehingga pawai taaruf berjalan aman, tertib, dan lancar. Menurutnya, pawai ini bukan sekadar penyambutan kafilah, tetapi juga simbol persatuan umat serta kekayaan budaya dan religi Aceh. “Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh seluruh elemen, kegiatan ini berjalan sukses, aman, dan meninggalkan kesan positif bagi masyarakat Pidie Jaya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRA, Zulfadhli, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya.
Menurut Zulfadhli, ajang MTQ bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan momentum penting untuk memperkuat syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antarumat. Hal tersebut disampaikan oleh politisi Partai Aceh yang akrab disapa Abang Samalanga dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025) di Banda Aceh.
Ia menambahkan, MTQ memiliki nilai strategis dalam menumbuhkan semangat generasi muda untuk memahami dan mengamalkan isi kandungan kitab suci Al-Qur’an. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, masyarakat, dan insan pers, dapat bersinergi menyukseskan even dua tahunan tersebut.
Zulfadhli menekankan bahwa kesuksesan MTQ ke-37 tidak hanya diukur dari kemeriahan acara, tetapi juga dari dampaknya terhadap peningkatan minat membaca dan mempelajari Al-Qur’an di kalangan masyarakat Aceh.
Ia juga mendorong panitia pelaksana agar memastikan seluruh persiapan teknis, termasuk fasilitas peserta dan sarana pendukung lainnya, dapat terpenuhi dengan baik. “Kenyamanan kafilah dari seluruh kabupaten/kota harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Menutup pesannya, Abang Samalanga berharap MTQ ke-37 tidak hanya berjalan sukses, tetapi juga mampu meninggalkan kesan mendalam dan menjadi tonggak penting dalam upaya membumikan Al-Qur’an di Bumi Serambi Mekkah.(naz/mun)