TRIBUNJATENG.COM - Video yang menampilkan detik-detik ambruknya tenda pernikahan akibat angin kencang dan hujan deras di Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (31/10/2025) dan diunggah oleh akun berinisial S, yang kemudian ramai dibagikan warganet.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah menuliskan keterangan, “Kejadian di Onembute Konawe, hujan deras dan angin kencang robohkan tenda pernikahan.”
Belum dapat dipastikan apakah tenda itu sudah digunakan untuk acara pernikahan atau masih dalam tahap persiapan.
Berdasarkan rekaman video, terlihat tenda dan pelaminan yang telah terpasang rusak berat usai diterjang angin kencang disertai hujan deras.
Diketahui, lokasi kejadian berada sekitar 92 kilometer dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rumah Ambruk
Satu rumah milik warga rata dengan tanah akibat diterjang angin kencang dan hujan deras di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kejadian ini tepatnya Desa Bangko, Kecamatan Maginti, Kabupaten Mubar, Provinsi Sultra, Selasa (21/10/2025).
Korban atau pemilik rumah, Ice mengatakan dirinya sedang berada dalam rumah ketika angin dan hujan mencoba merobohkan rumahnya.
Tak ingin tertimpa reruntuhan, ia pun kemudian mencoba menyelamatkan diri dan keluar dari rumahnya.
Kepala Desa Bangko, Hayal, dikonfirmasi mengatakan angin sangat kencang hingga membuat rumah korban langsung roboh.
“Kondisi rumah rusak total, pemiliknya sementara menginap di rumah keluarga,” jelas Hayal, Rabu (22/10/2025).
Sementara itu, Kapolsek Tiworo Kepulauan (Tikep), Ipda Baharuddin, mengatakan personel Polsubsektor Maginti sudah turun ke lokasi untuk mendata kerusakan.
"Kapolsubsektor Maginti sudah turun langsung ke lapangan membantu evakuasi dan menyerahkan bantuan tali asih.
Ini adalah komitmen kami untuk selalu ada bagi warga yang membutuhkan,” ujar mantan Kasi Humas Polres Muna ini.
Untuk diketahui, jarak Desa Bangko dengan Laworo, ibu kota Kabupaten Muna Barat sekira 25,5 kilometer (km), waktu tempuh 45 menit berkendara motor atau mobil. (*)
