Grid.ID - Youtuber Jerome Polin ungkap keinginan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia. Jerome mengaku sang ayah sudah memiliki rencana khusus untuk menyambut hari Natal.
Seperti diketahui, ayah Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat dikabarkan meninggal dunia. Marojahan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya pada Kamis (30/10/2025).
Kabar kepergian itu tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama sang istri dan anak-anaknya termasuk Jerome Polin. Pasalnya, Marojahan dikenal dekat dengan anak-anaknya. Bahkan, sebelumnya Marojahan juga dalam kondisi yang sehat.
Hatinya bak hancur, baru-baru ini Jerome Polin ungkap keinginan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Story @jeromepolin dilansir pada Minggu (02/11/2025).
Di unggahan itu, Jerome menyebut bahwa sang ayah sudah merencanakan perayaan Natal 2025. Ya, Marojahan disebut sudah mengatur jadwal pelayanan bersama keluarga.
Tak hanya itu, ayah Jerome juga ingin memakai hadiah pernikahan dari anak-anak untuk melakukan traveling bersama sang istri. Bahkan, ayah Jerome juga ingin melakukan pelayanan ke Papua bersama anak-anak.

"Padahal papa udah semangat bgt buat pelayanan natal tahun ini, kita udah ada jadwal pelayanan bareng sekeluarga."
"Padahal papa mama mau pakai hadiah pernikahan dari anak2 buat trip berdua deket2 ini."
"Padahal tahun depan papa udh excited mau pelayanan ke Papua bareng, "luangin 1 minggu ya nak buat pelayanan bareng papa"," tulisnya.
Terakhir, ayah Jerome juga ingin pergi ke Jepang bersama keluarga. Namun sayang, semua rencana itu tak bisa terlaksana.
"Padahal tahun depan kita mau ke Jepang bareng, ngumpul lengkap sama Jesse juga dari China. Kenapa harus secepet ini," tulis Jerome Polin ungkap keinginan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia.
Tak hanya itu, Jerome juga mengungkap hal-hal yang dipelajari dari sang ayah. Salah satunya adalah sifat act of service.
"Pa, dari papa kami semua belajar act of service dan melayani orang lain. Papa orang yang sangat peduli sama orang lain, tanpa memandang siapapun orang itu. Papa selalu nyapa dan ngajak ngomong semua orang."
"Di video ini papaku lagi bukain telur rebus buat aku karena waktu aku lagi diet. Dan ini hampir tiap hari," ujarnya.

Sekadar informasi, ayah Jerome Polin adalah seorang pendeta. Menurut Pendeta GKI Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan, minggu lalu ayah Jerome masih dalam kondisi sehat dan membantu memimpin doa di gereja.
Bahkan, ia juga sempat memimpin khotbah di GKI Sulung, Surabaya, pada Minggu (26/10/2025). Tak hanya itu, di hari Selasa, ayah Jerome juga sempat memimpin pembinaan rohani untuk anak-anak SMA Kristen Petra di Batu
Namun setelah itu, Marojahan mendapat keluhan pada kesehatannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit National Hospital. Andri mengatakan ayah Jerome diduga mengalami penyumbatan di usus dan pendarahan di paru-paru.
“Tadi pagi saya sempat mendampingi keluarga ketika di ICU, ditopang penuh alat bantu."
"Tapi saya sudah tidak bisa berkomunikasi, hanya mendampingi dan mendoakan. Lalu siang tadi dipanggil Tuhan,” kata Andri, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/10/2025).
“Karena disinyalir ada penyumbatan di usus lalu kemudian ada pendarahan di paru-paru dan itu jadi penyumbatan di paru-paru. Dan hari ini berpulang,” terangnya.