Grid.ID - Suasana Keraton Solo pasca Raja Pakubuwono XIII wafat terlihat terlihat ramai dipadati pengunjung. Namun akses masuk wisatawan ditutup berkaitan dengan kabar duka tersebut.
Pada Minggu (2/11/2025), Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh salah satu kerabat keraton, KPH Eddy Wirabhumi, yang menyebut Sinuhun meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB setelah berjuang melawan sakit.
Sementara jenazah Raja Keraton telah tiba di Sasana Putra sekitar pukul 10.40 WIB. Setibanya di komplek Keraton Kasunanan Surakarta, jenazah langsung disemayamkan terlebih dahulu.
Keraton Tutup untuk Wisatawan
Berkaitan dengan kabar meninggalnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, komplek keraton pun ditutup untuk wisatawan. Terlihat beberapa wisatawan hanya bisa melihat-lihat dari luar keraton.
Diketahui pintu utama bagi wisatawan sudah ditutup sejak pagi. Sejumlah pengunjung tampak hanya melihat keraton sari area luar saja.
Seorang warga Cilacap bernama Suroso (58) mengaku datang bersama keluarga mengaku tidak tahu kabar tersebut. Ia dan keluarga hanya bisa melihat-lihat di pelataran saja.
"Ini kan datang ke sini, tapi kebetulan ada kabar duka, jadi saya dan keluarga hanya diperkenankan di pelataran saja," ujarnya, dikutip dari Tribun Solo.
Sementara keterangan lain juga datang dari warga yang berjualan di area keraton. Warga yang tidak disebutkan namanya menjelaskan bahwa area keraton sudah ditutup sejak pagi.
"Ini dari pagi ada banyak yang datang. Tapi tidak boleh masuk," ujarnya.
"Raja meninggal karena sakit, dimakamkan di Imogiri sana," tambahnya.
Keterangan lain datang dari Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Yogyakarta.
"Rencana akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Yogyakarta. Sebelumnya jenazah akan disemayamkan di Pendapa Paningratan, di belakang pendapa utama Keraton," jelasnya.
Saat ini suasana Keraton masih ramai dipadati pengunjung yang hanya bisa melihat dari luar. Sementara karangan bunga masih terus berdatangan.
