BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Seminar Akbar SR12 Kalimantan 2025 digelar di Hotel Banjarmasin Internasional, Minggu (2/11/2025).
Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum penguatan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan para mitra di berbagai daerah.
Presiden Direktur SR12, Apt Toni Firmansyah, S.Farm menyampaikan bahwa SR12 akan terus berpegang pada visi awalnya, yaitu menjadi bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menebar manfaat bagi banyak keluarga di Indonesia.
“Dalam satu dekade ke depan, kami yakin persaingan bisnis tidak bisa dihindarkan. Namun, dengan latar belakang kami di bidang farmasi, kami optimistis SR12 bisa terus berkembang dan berbicara lebih jauh soal kualitas produk,” ujarnya.
Ia menambahkan, sepanjang 2025 hingga 2026, SR12 menargetkan peningkatan signifikan jumlah pengguna produk. Pertumbuhan tersebut diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan penghasilan para mitra.
Sementara itu, Presiden Komisaris SR12, Asrianty Salam, S.Farm menegaskan bahwa seluruh produk SR12 diproduksi di pabrik sendiri, sehingga kualitas dapat terjaga dengan baik.
“Dengan pabrik sendiri, kami bisa memastikan setiap produk yang keluar sudah melalui proses kontrol yang ketat. Kami ingin terus memberikan yang terbaik bagi konsumen,” katanya.
Selain fokus pada pengembangan produk, SR12 juga memperkuat pembinaan mitra melalui SR12 University, wadah edukasi bisnis yang membantu mitra mengembangkan kemampuan dan strategi pemasaran.
“Melalui SR12 University, kami berharap para mitra bisa terus berkembang dan naik kelas dalam menjalankan usahanya,” tambah Asrianty.
SR12 sendiri merupakan perusahaan kosmetik dan herbal yang berdiri sejak 2015. Didirikan oleh pasangan apoteker Toni Firmansyah dan Asrianty Salam, SR12 dikenal dengan berbagai produk perawatan kulit dan kesehatan berbahan alami yang telah terdaftar di BPOM.
Saat ini, jaringan SR12 telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Perusahaan juga telah memiliki gudang distribusi di sejumlah daerah, termasuk di Banjarmasin, yang mempermudah proses pengiriman dan memperkuat pasar di Kalimantan.
“Kehadiran gudang di daerah membantu percepatan distribusi, sekaligus memudahkan para mitra dalam mengembangkan bisnis di wilayahnya masing-masing,” pungkas Asrianty. (*)