2 Orang Alami Luka Bakar Serius Imbas Truk BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur
kumparanNEWS November 02, 2025 05:40 PM
Dua orang mengalami luka bakar serius akibat kebakaran hebat yang diakibatkan tergulingnya truk tangki BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/11) malam.
Kedua korban, yakni sopir truk tangki BBM berinisial I dan seorang pemotor berinisial RA. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur.
Perbesar
Kondisi terkini truk tangki BBM yang terbakar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (2/11/2025). Foto: kumparan
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP M Hardian, mengatakan jajarannya telah melakukan olah TKP dan hasil sementara menunjukkan bahwa tergulingnya truk bermuatan 24.000 liter BBM itu akibat sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"Dalam musibah ini dua orang mengalami luka bakar, yakni pengendara truk tangki dan seorang pemotor. Kedua korban masih menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur," kata Hardian, kepada kumparan, Minggu (2/11).
Perbesar
Kondisi terkini truk tangki BBM yang terbakar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (2/11/2025). Foto: kumparan
Selain melakukan olah TKP, kata Hardian, jajarannya juga tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kami masih terus imbau masyarakat agar tidak menyalakan rokok saat mendekati lokasi kejadian, karena dikhawatirkan masih ada potensi kebakaran," jelasnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi, mengungkapkan kedua korban mengalami luka bakar serius.
"Satu korban, pemotor berinisial RA mengalami luka bakar mencapai 100 persen dan saat ini di rawat di ruang ICU dan sopir truk tangki, I masih menjalani perawatan di IGD kondisinya hanya alami luka bakar sekitar 40 persen," jelas Raya.
Perbesar
Kebakaran di Jalan Printis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/11) malam. Foto: Dok. kumparan
Raya menambahkan, kedua korban rencananya akan di rujuk ke rumah sakit milik Pertamina. Namun, masih menunggu kondisi keduanya stabil.
"Tim dokter masih menunggu, terutama korban yang masih di ICU kondisinya stabil. Karena, berisiko juga apabila di rujuk dalam kondisi belum stabil," pungkasnya.