"Video yang dibuat bu Farida ditanggapi langsung oleh bapak Presiden, kami kemarin dihubungi untuk menyelesaikan persoalan. Alhamdulillah, siang ini sudah selesai,"

Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memediasi bupati dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Sumut, Farida Purba yang viral dengan menarasikan kesulitan naik pangkat menjelang masa pensiun.

Bersama Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Bobby mengatakan, video viral di platform TikTok itu dibuat oleh Farida berstatus ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang menjadi atensi Presiden RI Prabowo Subianto.

"Video yang dibuat bu Farida ditanggapi langsung oleh bapak Presiden, kami kemarin dihubungi untuk menyelesaikan persoalan. Alhamdulillah, siang ini sudah selesai," ucap Bobby usai menggelar pertemuan di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Sumut, Ahad.

Gubernur mengatakan hasil mediasi tersebut memutuskan, bahwa Farida Purba akan mengikuti remedial ujian kedinasan atas kenaikan pangkat pada pekan depan.

"Pertama sekali, nanti dilakukan remedial karena tes ini yang melaksanakan BKN (Badan Kepegawaian Negara). Mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial. Jadi Bu Farida, dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," ucap Bobby.

Gubernur juga menegaskan, pungutan liar (pungli) di birokrasi Pemkab Deli Serdang atas kenaikan pangkat ASN yang dikeluhkan Farida Purba bukan untuk ujian kenaikan pangkat.

"Terkait pungli, Bu Farida sudah cerita dengan emosional bahwa ada pungli dari beberapa waktu. Yang saya tangkap bukan tentang ujian dinas, tapi bagaimana beliau mau urus izin sekolah dan semacamnya pada tahun 2019," ujar Bobby.

Pihaknya mengatakan, bahwa tidak ada pungli yang dilakukan untuk ujian dinas kenaikan pangkat bagi ASN Pemkab Deli Serdang, seperti disebutkan dalam video viral Farida.

"Jadi punglinya bukan karena tidak bayar, tidak lulus tes. Jadi itu, pungli waktu yang sudah lama tahun 2019," jelas Bobby.

Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menyebut, kesiapan Pemkab Deli Serdang untuk mengambil kebijakan khusus.

Ia segera menyelenggarakan remedial tes bagi 58 ASN di lingkungan Pemkab Deli Serdang bagi yang tidak lulus tes kenaikan pangkat, termasuk Farida Purba dari Dinas Kesehatan Deli Serdang.

"Kita akan melaksanakan remedial kembali bagi 58 ASN yang tidak lulus, dan pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh BKN Medan," jelas Bupati Asri Ludin.

Farida Purba yang juga dihadirkan dalam mediasi itu mengucapkan, terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto karena telah memberikan atensi terhadap video dibuatnya.

Ia pun mengklarifikasi pernyataannya terhadap narasi pungli di tubuh Pemkab Deli Serdang atas kenaikan pangkat ASN.

"Saya terima kasih kepada pak Presiden, dan pak Gubernur, serta pak Bupati yang sudah mengundang saya hari ini. Saya mau klarifikasi video saya, karena untuk ujian dinas saya memang tidak dipungli," ujar ASN golongan II tersebut.

Farida pun mengatakan, pungli yang terjadi pada 2019. Ia telah menyampaikan sosok oknum ASN Pemkab Deli Serdang melakukan pungli terhadap dirinya.

"Tapi sejak tahun 2019 untuk izin kuliah saya sudah dipungli dari Dinas Kesehatan dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah), oknum nya sudah saya sampaikan ke pak Gubernur dan pak Bupati," tuturnya.

Pihaknya juga mengaku, bakal memasuki masa pensiun pada Maret 2026 berharap kejadian pungli tidak lagi muncul kedepannya.

"Saya juga berterima kasih pak Bupati sudah ambil kebijakan agar kami remedial. Kalau kami SDM (sumber daya manusia) nya rendah, kan malu juga karena digaji negara. Tapi kami harap kedepannya jangan terjadi lagi seperti ini, karena saya mau pensiun sebentar lagi," kata Farida.