TRIBUN-BALI.COM - Seorang wisatawan asal Jakarta Utara yang jatuh ke sungai saat mengendarai motor di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (1/11).
Korban atas nama Angky Aromeo Novy Wahyudi (55) ditemukan mengapung di aliran sungai. Posisinya berjarak 3.78 km heading 175° dari lokasi awal ia terjatuh.
Hari kedua pencarian, tim SAR gabungan memulai penyisiran sekitar pukul 08.03 WITA. Tim SAR gabungan melaksanakan briefing serta pembagian tugas di beberapa area sepanjang aliran sungai Batudendeng, Desa Mas. Upaya penyisiran kemarin sempat terkendala hujan dan cuaca kemarin cukup mendukung.
“Pada pukul 08.40 WITA ada yang melihat sesosok tubuh mengambang tertelungkup tersangkut di antara sampah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Sabtu (1/11).
Tim SAR gabungan segera melaporkan adanya penemuan jenazah dan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar langsung merapat ke lokasi.
Setelah terevakuasi selanjutnya jenazah diidentifikasi oleh Tim Inafis dan pihak keluarga. Korban ditemukan di aliran sungai Tukad Dauh Uma Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati.
Terkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah korban kecelakaan motor yang terjadi pada Kamis (30/10) lalu. Pukul 10.20 WITA jenazah dibawa menuju RSUD Sanjiwani Gianyar dengan Ambulans PMI Gianyar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba membenarkan hal tersebut.
Kata dia, setelah identifikasi oleh Tim Inafis dan keluarga, dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Angky. Korban ditemukan di aliran sungai Tukad Dauh Uma Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR diusulkan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaannya,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa pencarian pada Sabtu (1/11) dilakukan dari pukul 08.03 Wita, diawali dengan tim SAR Gabungan melaksanakan briefing serta pembagian tugas pencarian sesuai dengan rencana operasi (Renops) dan melaksanakan penyisiran di Sungai Batudendeng, Desa Mas tempat korban pertama kali jatuh dari sepeda motor.
Pukul 08.40 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Pukul 10.20 Wita korban dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar dengan ambulance PMI Gianyar.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Samapta Polda Bali, Sabara Polda Bali, Pol Air Polres Gianyar, Balawista Gianyar, Polsek Ubud, Bhabinkamtibmas Desa Mas, Babinsa Desa Mas, BPBD Kab. Gianyar/TRC, PMI Kabupaten Gianyar, Tim INAFIS dan keluarga korban.
Alat yang diturunkan meliputi, 1 Unit Rapid Deployment Land SAR Unit, 2 Set Peralatan Selam, Palsar Mountaineering, Alat komunikasi dan Palsar pendukung lainnya. (zae/weg)