Berkelas! Begini Orasi Mualem Usai Dikukuhkan Jadi Alumni Kehormatan Unimal
Saifullah November 03, 2025 01:30 AM
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dikukuhkan sebagai alumni kehormatan Unimal dalam pelantikan IKA Unimal. 
  • Dalam orasinya, Mualem memaparkan program unggulan 2026 seperti rute feri internasional, Aceh Air, dan revitalisasi kuala. 
  • Ia mengajak alumni bersinergi membangun Aceh dan menekankan pentingnya visi besar dalam kepemimpinan.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, resmi dikukuhkan sebagai alumni kehormatan Universitas Malikussaleh (Unimal) oleh Rektor Prof Dr Herman Fithra, ASEAN.Eng, IPM.

Pengukuhan tersebut berlangsung dalam acara pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unimal periode 2024–2028, di Auditorium Abdullah Dahlawi, Kampus Utama Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara, Minggu (2/11/2025).

Penganugerahan gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi Mualem terhadap pembangunan dan pendidikan di Aceh.

Momen penuh keakraban itu disaksikan ribuan alumni, pejabat, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Mualem mengenakan jaket biru khas Unimal sebagai simbol resminya menjadi bagian dari keluarga besar universitas tersebut.

Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan ucapan selamat kepada Tgk Azhari Cagee yang dilantik sebagai Ketua Umum IKA Unimal.

Ia berharap, kepemimpinan Azhari Cagee dapat membawa organisasi alumni Unimal itu menjadi wadah sinergi antara kampus dan masyarakat.

“Sukses dalam administrasi, komunikasi, dan kebersamaan. Itu yang kita harapkan,” ujar Mualem.

Gubernur Aceh ini menekankan, bahwa kesuksesan organisasi alumni bukan diukur dari seremonial, melainkan dari kontribusi nyata.

Mualem juga menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dalam membangun Aceh.

“SDM Aceh harus lebih maju dan bekerja sesuai keahliannya. Kebersamaan adalah kunci, karena tanpa itu kita tidak akan unggul,” tegasnya.

Usai pengukuhan, Mualem memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan mulai Januari 2026, saat masa pemerintahannya berjalan setahun penuh.

Di antaranya mengaktifkan rute pelayaran internasional Aceh seperti:

  • Pemerintah Aceh akan membeli kapal Feri Roro untuk membuka jalur perdagangan dari Pelabuhan Krueng Geukueh ke Penang, Malaysia.
  • Tujuannya memperluas akses ekspor komoditas Aceh dan memperkuat posisi ekonomi regional.

Kemudian, mengharuskan pemberangkatan haji & umrah dari Aceh, yakni:

  • Jamaah haji dan umrah akan diberangkatkan langsung dari Aceh melalui kerja sama dengan maskapai milik daerah, Aceh Air.
  • Program ini diharapkan mempermudah akses dan meningkatkan pelayanan ibadah masyarakat.

Program lainnya, papar Mualem, adalah melakukan revitalisasi kuala dangkal.

Program ini didasari hal-hal berikut ini:

  • Sekitar 25 persen warga Aceh bekerja sebagai nelayan, namun banyak kuala dangkal yang menghambat aktivitas melaut.
  • Pemerintah akan melakukan pengerukan agar kapal nelayan bisa keluar masuk dengan mudah.

Kemudian, pengembangan Sabang sebagai Pelabuhan Internasional dengan target:

  • Sabang akan dijadikan prioritas pembangunan ekonomi.
  • Targetnya, kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka bisa mengisi bahan bakar, air, dan membeli kebutuhan logistik di Sabang.

Jangan Takut Bermimpi

Dalam orasinya tersebut, Mualem juga menyampaikan pesan filosofis tentang pentingnya memiliki visi besar.

Ia mengutip istilah Aceh “Jinou teungoh cet langet”, yang berarti pemimpin besar harus punya mimpi tinggi.

“Jangan takut bermimpi, karena semua pencapaian besar berawal dari cet langet,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Mualem kembali mengajak seluruh pengurus IKA Unimal untuk bersama-sama membangun Aceh melalui karya nyata.

“Selamat sekali lagi kepada Tgk Azhari Cagee dan seluruh pengurus,” ucap Mualem.

“Mari kita wujudkan Aceh yang lebih maju dan bermartabat,” pungkasnya disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.