TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Paranada Insani UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Workshop & Masterclass Paduan Suara 2025 bertajuk “Sound of Youth, Spirit of Harmony,” Minggu (2/11/2025).
Kegiatan berlangsung di Meeting Room K.H. A. Wahid Hasyim, Kampus UIN Saizu Purwokerto.
Acara ini diikuti 120 peserta, terdiri dari mahasiswa dan siswa SMA se-Banyumas, yang antusias mengikuti sesi pelatihan bersama dua narasumber nasional di bidang paduan suara.
Kedua narasumber tersebut yakni Asep Aryanto (anggota Batavia Madrigal Singer, konduktor, dan instruktur vokal) serta Aji Sofian Febrianto (Founder Asoveto Vocal Management).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof. Sunhaji.
Prof. Sunhaji menegaskan PSM Paranada Insani adalah salah satu aset seni terbaik kampus.
“Paduan suara bukan sekadar seni, tapi juga ekspresi jiwa dan harmoni. Kami berharap PSM Paranada Insani bisa membawa nama baik UIN SAIZU dari ‘kampus desa’ menuju pengakuan nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Sementara Pembina UKM PSM Paranada Insani, Dr. Fajry Sub’haan Syah Sinaga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta.
“Workshop ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kualitas dan kemampuan vokal. Kegiatan seperti ini penting untuk memperluas wawasan dan menumbuhkan profesionalisme dalam dunia paduan suara,” ujarnya.
Sesi pertama dibawakan oleh Asep Aryanto, dengan materi “Harmonisasi Vokal yang Tepat”.
Ia membahas pentingnya teknik vokal, pengendalian napas, dan keseimbangan harmonisasi agar tercipta paduan suara yang solid.
Asep juga mengajak peserta melakukan latihan pernapasan dan koordinasi otak untuk meningkatkan kekompakan serta resonansi suara.
Usai istirahat, giliran Aji Sofian Febrianto membawakan sesi “Bernyanyi Indah Itu Mudah”.
Ia menekankan bahwa keindahan suara lahir dari resonansi alami, bukan dari paksaan.
“Bernyanyi itu tentang kejujuran ekspresi dan pemahaman tubuh. Jika suara dipaksakan, harmoni akan hilang. Tapi kalau dilakukan dengan teknik dan perasaan, hasilnya akan memukau,” tutur Aji Sofian.
Menjelang akhir acara, para peserta SMA dan anggota PSM Paranada Insani tampil membawakan lagu hasil praktik selama sesi pelatihan.
Kolaborasi tersebut sukses memukau narasumber dan seluruh hadirin.
Workshop ditutup pukul 14.33 WIB dengan suasana penuh semangat, tepuk tangan, dan kebersamaan.
Kegiatan Workshop dan Masterclass Paduan Suara “Sound of Youth, Spirit of Harmony” ini menjadi langkah nyata UKM PSM Paranada Insani untuk menginspirasi generasi muda agar mencintai seni musik paduan suara.
Melalui kegiatan tersebut, UIN SAIZU berharap semakin banyak mahasiswa yang aktif berkarya di bidang seni, serta membawa semangat harmoni dan kolaborasi di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. (***)