...Kami menekankan agar anak-anak tidak perlu khawatir berlebihan atau panik

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengimbau para peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMA Negeri 1 Kota Bogor agar mengerjakan tes dengan jujur, percaya diri dan tenang.

Ia melakukan peninjauan langsung tersebut guna memastikan kesiapan teknis dan psikologis para murid dalam mengikuti TKA hari pertama yang digelar secara serentak di berbagai daerah.

“Kami menekankan agar anak-anak tidak perlu khawatir berlebihan atau panik. Tes ini bukan soal lulus atau tidak lulus, melainkan latihan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan mendalam. Prinsipnya, jalani dengan jujur dan gembira,” ujar Fajar dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin.

Ia menyebutkan TKA diikuti oleh lebih dari 3,5 juta pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia sehingga dapat menjadi upaya pihaknya dalam membantu murid memetakan kemampuan akademik individu pasca dihapuskannya Ujian Nasional.

Di SMAN 1 Bogor, ia menyebutkan sebanyak 357 murid kelas XII mengikuti TKA dalam dua gelombang yang berlangsung selama dua hari, dengan mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, serta mata pelajaran pilihan sesuai peminatan.

“Kami juga berterima kasih kepada sekolah yang telah mempersiapkan muridnya dengan baik. Semangat inklusif seperti yang ditunjukkan SMAN 1 Bogor, membuka akses bagi berbagai latar belakang sosial dan mencerminkan misi pendidikan kita: pendidikan bermutu untuk semua,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga menyoroti pentingnya TKA sebagai peta mutu pendidikan berbasis individu.

Data dari pelaksanaan TKA, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam memetakan kemampuan siswa di berbagai daerah.

“Selama ini kita sudah punya peta mutu berbasis sekolah dan wilayah, tapi belum ada yang memotret kemampuan individu muridnya. TKA memberi kita gambaran itu tanpa tekanan kelulusan, tapi dengan nilai manfaat yang besar,” kata Fajar.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Bogor Anwar Sanusi menyampaikan sekolah telah melakukan sejumlah langkah persiapan agar pelaksanaan TKA berjalan lancar.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan orang tua dan pemantapan khusus tiga hari terakhir. Tes ini akan membantu kami memetakan kekuatan murid di tiap mata pelajaran dan menjadi bahan evaluasi peningkatan mutu pembelajaran ke depan,” ujarnya.

Pelaksanaan TKA di SMAN 1 Bogor berjalan tertib, dengan dukungan penuh dari guru dan tenaga kependidikan.

Kemendikdasmen menegaskan hasil TKA tidak digunakan sebagai syarat kelulusan, melainkan sebagai alat pemetaan kompetensi murid dan penguatan pembelajaran mendalam (deep learning) di tingkat menengah atas.