Ringkasan Berita:
- Bagian dari sebuah menara abad ke-13 di Roma runtuh.
- Satu dari 11 pekerja terjebak di bawah reruntuhan selama 11 jam.
- Tim SAR melakukan proses evakuasi yang rumit.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja terjebak selama 11 jam di bawah reruntuhan bagian dari menara abad pertengahan, Torre dei Conti, di pusat kota Roma yang runtuh pada hari Senin (3/11/2025).
Insiden di menara Torre dei Conti yang bersejarah terjadi sekitar tengah hari, dengan keruntuhan parsial kedua terjadi sekitar 90 menit kemudian.
Menara abad ke-13 ini, yang terletak di dekat Colosseum, sedang menjalani pekerjaan restorasi pada saat itu.
Ketika reruntuhan pertama, 11 pekerja dari dua perusahaan sedang melakukan renovasi di dalam menara tersebut.
Tiga pekerja berhasil melarikan diri ketika terjadi keruntuhan pertama, sementara satu orang terjebak di bawah reruntuhan selama berjam-jam.
"Semuanya terjadi tiba-tiba. Lalu saya hanya melihat awan debu dan para penyelamat," ujar salah satu pekerja kepada kantor berita Italia, ANSA, pada Senin malam.
Para pejabat setempat mengatakan tiga pekerja berhasil dievakuasi dari reruntuhan, dua di antaranya selamat dan satu pekerja dibawa ke rumah sakit dengan cedera kepala.
Prefek Roma Lamberto Giannini mengatakan tim penyelamat mengetahui tanda-tanda kehidupan dari seorang pekerja yang terjebak di bawah reruntuhan, mendorong mereka untuk mempercepat evakuasi dan tetap berhati-hati.
"Operasi itu rumit karena kami juga harus mencoba mengurangi... risiko besar yang dihadapi oleh orang-orang yang mencoba melakukan penyelamatan," kata Lamberto Giannini kepada wartawan.
Proses penyelamatan dimulai setelah 140 petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, beberapa di antaranya menggali dengan tangan kosong untuk membebaskan pekerja tersebut.
Tim penyelamat gagal memasuki bangunan yang runtuh melalui jendela lantai pertama, ketika upaya mereka digagalkan oleh keruntuhan kedua yang menyebabkan kepulan asap ke udara.
Upaya selanjutnya dengan dua tangga juga gagal, sehingga sebuah drone dikirim untuk melihat di mana pekerja itu mungkin berada.
"Pria berusia 66 tahun itu adalah orang terakhir dari beberapa pekerja yang diselamatkan dalam operasi penyelamatan yang sempat terhenti akibat runtuhnya kedua menara Torre de' Conti setinggi 95 kaki," kata Luca Cari, juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Roma, kepada ABC News.
Ia mengatakan pria itu masih sadar dan berkomunikasi dengan tim SAR sebelum diselamatkan.
"Kami telah mencapai prestasi luar biasa: pria yang terluka telah dievakuasi, dibawa ke permukaan tanah, dan sudah berada di dalam ambulans. Kami dapat menyampaikan kabar luar biasa bahwa ia masih hidup," kata Cari.
Otoritas setempat masih menyelidiki penyebab keruntuhan bagian menara tersebut.
Wali Kota Roma Roberto Gualtieri dan Menteri Kebudayaan Italia Alessandro Giuli juga turut hadir di lokasi kejadian.
Menara Torre dei Conti berada di area yang menarik banyak wisatawan, dengan Forum Kekaisaran juga berada di dekatnya.
Menara itu ditutup untuk umum sejak tahun 2007, namun baru-baru ini menerima hibah besar dari Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional Italia untuk renovasi.
Sebelumnya, bangunan tersebut dibangun pada abad ke-13 pada masa kepausan Paus Innocent III, yang dulu tingginya mencapai 50-60 meter namun sekarang hanya sekitar 29 meter.
Serangkaian gempa bumi pada abad ke-14 dan ke-17 merusak lantai atas menara, sehingga sebagian terpaksa dihancurkan, dikutip dari Deutsche Welle.
(Yunita Rahmayanti)
