Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa hukum telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Selasa (4/11). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.
1. Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK
Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di provinsi yang dipimpinnya pada Senin (3/11).
Berdasarkan laporan pewarta di lapangan, Abdul Wahid tiba pada pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus berwarna putih, dan menutupi wajahnya dengan masker berwarna serupa.
Baca selengkapnya di sini.
2. OTT Gubernur Riau, dua kader PKB jadi orang terakhir tiba di KPK
Dua kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Tata Maulana dan Dani M. Nursalam, menjadi orang yang terakhir tiba di Gedung Merah Putih KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang turut menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid.
Pewarta di lapangan, Selasa, melaporkan Tata Maulana tiba pada pukul 18.56 WIB dengan mengenakan kaos berwarna merah bata, dan rompi berwarna hijau tentara.
Baca selengkapnya di sini.
3. OTT di Riau, KPK sita Rp1,6 miliar yang diduga untuk kepala daerah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid, sudah menyita Rp1,6 miliar yang diduga untuk kepala daerah di provinsi tersebut.
“Uang itu diduga bagian dari sebagian penyerahan kepada kepala daerah,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
4. Kasus PEN Situbondo, KPK umumkan dan langsung tahan 5 tersangka baru
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan dan langsung menahan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tahun 2021–2024.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan lima tersangka tersebut adalah ROS selaku Direktur CV Ronggo, AAR selaku Direktur CV Karunia, TG selaku pemilik dan Pengendali CV Citra Bangun Persada, MAS selaku karyawan PT Airlanggatama Nusantarasakti sekaligus Direktur PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari tahun 2021-2022, dan AFB selaku Direktur PT Badja Karya Nusantara.
Baca selengkapnya di sini.
5. Satgas PKH kuasai kembali lahan tambang ilegal di Morowali
Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) menguasai kembali lahan kawasan hutan dari PT Bumi Morowali Utara (BMU) yang dijadikan tambang ilegal di Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengatakan penguasaan kembali tersebut karena PT BMU memiliki area bukaan tambang yang masuk di dalam kawasan hutan produksi terbatas tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) atau tanpa Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH), baik yang berada di dalam maupun di luar area Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi.
Baca selengkapnya di sini.







