Jakarta (ANTARA) - Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Selasa (4/11) mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bersama pemerintah pusat pada 5 hingga 10 November 2025 untuk mengantisipasi potensi hujan lebat hingga lima rumah warga di RT 08/RW 05, Kelurahan Makasar, retak dan ambruk akibat pergeseran tanah di sekitar saluran air.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Potensi hujan lebat, DKI lakukan operasi modifikasi cuaca pada 5-10 November
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bersama pemerintah pusat pada 5 hingga 10 November 2025 untuk mengantisipasi potensi hujan lebat.
“Diperkirakan curah hujan tinggi, (OMC dilakukan) agar curah hujan dapat dikelola secara baik,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Transjakarta tambah lagi opsi pembayaran di aplikasi
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah lagi opsi pembayaran digital yang bisa diakses pelanggan melalui aplikasi TJ:Transjakarta dan kali ini berkolaborasi dengan Kredivo.
Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan fitur bayar nanti tanpa bunga dan biaya admin untuk transaksi di Transjakarta dapat mendorong pola perilaku terkait keuangan (financial habit) untuk hal yang lebih produktif.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Lima rumah di Makasar retak dan ambruk akibat abrasi saluran air
Sebanyak lima rumah warga di RT 08/RW 05, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, retak dan ambruk akibat pergeseran tanah di sekitar saluran air yang sudah berusia puluhan tahun.
Ketua RT 08/05 Makasar Zulkifli saat ditemui di RT 08/RW 05 Makasar, Jakarta Timur, Selasa, menjelaskan, kejadian bermula dari laporan warga pada Jumat (31/10) malam yang melihat adanya pergeseran pagar di dekat jalur saluran air lama.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Dinas SDA DKI siagakan 560 unit pompa stasioner antisipasi banjir rob
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyiagakan 560 unit pompa stasioner yang tersebar di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile di lima wilayah Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir Jakarta pada November ini.
"Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner," kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Pram minta komisioning RDF Rorotan dihentikan sementara
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan agar komisioning Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan dihentikan sementara hingga memiliki kendaraan pengangkut sampah yang layak.
“Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta untuk sementara komisioningnya dihentikan terlebih dahulu, dipersiapkan sampai dengan adanya truk kompaktor yang bisa membawa sampah ke Rorotan. Karena persoalannya di sana,” kata Pramono di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.
Berita selengkapnya klik di sini







