Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan tiket perjalanan 13 kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan mulai 1 Desember 2025, sudah bisa dipesan melalui berbagai kanal resmi KAI.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis menyebutkan dari 13 kereta yang sudah tersedia, 11 di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir, dan sisanya Stasiun Pasar Senen.
Kereta keberangkatan Stasiun Gambir yakni Argo Merbabu (KA 26), relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 06.00 WIB; Argo Muria (KA 20A), relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 07.15 WIB.
Lalu, Sembrani (KA 40), relasi Gambir – Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 10.20 WIB; Argo Merbabu (KA 24), relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 12.00 WIB; Brawijaya (KA 38), relasi Gambir – Malang, berangkat pukul 15.45 WIB.
Kemudian, Argo Sindoro (KA 18), relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 16.45 WIB; Sembrani (KA 42), relasi Gambir – Surabaya Pasarturi, berangkat pukul19.30 WIB; Argo Merbabu (KA 28), relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 19.45 WIB.
Selanjutnya, Pandalungan (KA 32), relasi Gambir – Jember, berangkat pukul 19.55 WIB; Argo Muria (KA 22), relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 22.40 WIB; Argo Anjasmoro (KA 30F), relasi Gambir – Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 23.35 WIB.
Serta, dua kereta lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen yakni Jayabaya (KA 92), relasi Pasar Senen – Malang, berangkat pukul 22.15 WIB dan Gaya Baru Malam (KA 90), relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 11.10 WIB.
Ixfan mengatakan, pemesanan tiket kereta api untuk periode perjalanan mulai 1 Desember 2025 dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan jadwal dan pola operasi kereta api di seluruh wilayah operasional.
"Nanti menyusul (untuk kereta lainnya). Silahkan periksa aplikasi Access by KAI, Call Center 121 serta kanal eksternal lainnnya," kata dia.
Ixfan menambahkan, pembukaan pemesanan tiket lebih awal bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan mereka sejak dini, terutama menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).







