Catatan tak terkalahkan Persita di Super League musim 2025/26 harus terhenti di tangan PSBS Biak. Pelatih Carlos Pena mengaku Pendekar Cisadane tampil di bawah standar pada laga ini.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (6/11/2025), Persita kalah 1-2. Gol bunuh diri George Brown pada menit ke-10 sempat memberikan keunggulan bagi Persita di babak pertama, namun PSBS mampu bangkit usai turun minum.
Ruyery Blanco menyamakan skor di menit ke-69 usai menerima umpan Arjuna Agung. Tiga poin berhasil disegel tuan rumah usai Yano Putra membalikkan keadaan di injury time.
Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Persita musim ini, atau yang pertama sejak Agustus lalu. Sebelum ini, Hokky Caraka dkk sempat melewati delapan laga tanpa terkalahkan, termasuk meraih lima kemenangan secara beruntun.
Kekalahan ini membuat Persita gagal menyodok ke posisi dua klasemen sementara. Dengan 18 poin, mereka kini ada di posisi lima dan masih bisa digeser PSIM Yogyakarta yang punya tabungan satu laga melawan Persis akhir pekan ini.
"Penampilan yang buruk dari kami. Saya pikir PSBS Biak layak menang, mereka tampil lebih baik, mereka lebih lapar dan lebih bergairah dibanding kami, saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka dan kami harus belajar dari laga ini," ujar Pena dalam jumpa pers.
"Mereka menekan kami dengan bagus, kami juga tidak memenangkan duel, lebih sulit bagi kami. Dengan situasi seperti itu kami masih bisa mencetak gol, namun di babak kedua kami tidak berhasil, tidak mampu bertahan dengan baik, tidak menyerang dengan baik."
"Namun laga hari ini tidak mengubah hal-hal bagus yang sudah kami lakukan sampai sekarang. Kami tim yang sama yang menang lima kali beruntun, tidak kalah delapan kali beruntun, kami tim yang sama. Namun hari ini kami tidak di level terbaik, mereka tampil lebih baik, dan kami pun kalah. Sesimpel itu," tegas Pena.
Persita sekarang punya waktu rehat selama sekitar dua pekan sebelum kembali bertanding pada tanggal 23 November mendatang untuk menjamu Malut United di Tangerang.







