Titik Terang Baru Pencarian Balita Hilang di Hutan Desa Malinau Loksado HSS Kalsel
Edi Nugroho November 08, 2025 12:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Titik terang pencarian AN balita berusia 2,5 tahun di Dusun Bidukun, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diduga hilang di area perkebunan mulai terlihat.

Dari penyisiran hari pertama, diduga ditemukan jejak kaki balita tersebut di tanah pada dua titik di area perkebunan, sehingga kini telah ditandai. 

Pihak keluarga menduga-duga bahwa balita tersebut tidak pergi terlalu jauh, mengingat kondisi kaki balita tersebut sedang bengkak.

Hari pertama pencarian pihak keluarga bersama warga dan relawan gabungan terhadap balita AN yang berusia 2,5 tahun yang diduga hilang, menyasar di setiap titik lokasi termasuk perkebunan.

Menurut keterangan dari paman AN, balita perempuan ini yakni Surianto kepada Banjarmasinpost.co.id berbagai upaya dilakukan termasuk mencari petunjuk ke berbagai pihak.

“Ada kemungkinannya, ia mengarah ke belakang rumah memasuki perkebunan (hutan),” jelasnya, saat ditemui di area perkebunan.

Dari penyisiran hari pertama, diduga ditemukan jejak kaki balita tersebut di tanah pada dua titik di area perkebunan, sehingga kini telah ditandai. 

Pihak keluarga menduga-duga bahwa balita tersebut tidak pergi terlalu jauh, mengingat kondisi kaki balita tersebut sedang bengkak.

“Jejak kaki itu, ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita pencarian hari pertama bahkan ada sampai ke puncak di ladang warga . Tadi malam saya tidak dapat tidur, memikirkan keponakan ini,* katanya.

Surianto selaku paman AN mewakili pihak keluarga berharap, pencarian dapat terus dilakukan dan keponakannya itu segera dapat ditemukan.

Penyisiran di Setiap Titik

Kepala Desa Malinau, Mahli menyebutkan penyisiran dilakukan ke setiap titik baik di rumah warga, perkebunan, sekitar sungai, termasuk tempat penyimpanan gabah.

Balita berusia 2,5 tahun berinisial AN warga Dusun Bidukun, Desa Malinau RT 3, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan diduga hilang atau tidak pulang ke rumah usai bermain.

Kejadian diduga hilang atau tidak pulang tersebut sejak Kamis, 7 November 2025, sekitar pukul 16.00 Wita usai dilaporkan pihak keluarga.

Pencarian terhadap balita perempuan ini, terus dilakukan pihak keluarga, warga Malinau, bersama Polsek Loksado, TNI, Camat dan relawan gabungan sejak kemarin, sampai hari ini, Jumat (7/11/2025).

Dikonfirmasi Kapolsek Loksado, Ipda Roni Priyanto siang ini, membenarkan masih dilakukan upaya pencarian oleh tim gabungan tersebut.

“Dugaan hilang sejak kemarin, sekitar belakang rumah neneknya. Terakhir Balita AN ini bermain dengan kakaknya berusia 8 tahun di halaman rumah Karim (belakang rumah neneknya) di RT 3 Dusun Bidukun,” terang Kapolsek.

Penyisiran di berbagai lokasi telah dilakukan sejak kemarin, oleh warga, orang tua, aparat desa di setiap rumah penduduk, belakang rumah dan sungai.

Pihak Polsek Loksado telah mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi di lokasi.

“Sekitar lokasi titik awal tidak ada sungai terdekat,” jelasnya.

Sampai siang ini, informasi diterima tim relawan SAR, BPK gabungan, Kepolisian dan TNI bersama warga tetap melakukan upaya pencarian terhadap balita tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.