Korban Ledakan SMAN 72 yang Dioperasi di RSI Cempaka Putih Jadi 7 Orang
kumparanNEWS November 08, 2025 12:40 AM
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah mengunjungi para korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara, yang dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Ia menyampaikan ada 7 korban yang dijadwalkan menjalani operasi.
Sebelumnya pihak rumah sakit menyebut ada 5 orang luka berat yang harus dioperasi.
“Ada sebagian yang harus dioperasi ya. Tadi data terakhir ada sekitar 7 anak. Tapi yang kondisinya sudah memungkinkan untuk dibawa pulang, sudah diperbolehkan untuk dibawa pulang,” kata Margaret di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).
Margaret menjelaskan, awalnya ada 14 korban yang menjalani rawat inap di RS tersebut. Namun bertambah seiring adanya rujukan dari puskesmas terdekat.
“Informasinya tadi, 33-an anak yang masih ada di sini, pas saya sampai sini sudah bertambah. Tapi rupanya bertambahnya karena sebagian anak tadi ada yang dibawa ke puskesmas. Rupanya kondisinya tidak memungkinkan ditangani di puskesmas,” tuturnya.
Korban ledakan di SMA 72 Jakarta menjawab pertanyaan wartawan saat mendapatkan perawatan di IGD RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Korban ledakan di SMA 72 Jakarta menjawab pertanyaan wartawan saat mendapatkan perawatan di IGD RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Margaret menambahkan, para korban tidak hanya mengalami luka fisik, tapi juga trauma psikologis akibat peristiwa ledakan tersebut. Pendampingan psikologis akan dilakukan setelah kondisi medis korban membaik.
“Karena pasti anak-anak ini mengalami trauma. Semua anak, baik yang mengalami luka atau tidak, yang mendengar dan menyaksikan kasus tadi, itu pasti membutuhkan untuk pendampingan psikologis,” ujarnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.