BOLASPORT.COM -Timnas U-17 Indonesia harus mengakui ketangguhan Brasil dengan skor 0-4dalam laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Qatar, Jumat (7/11/2025) malam WIB.
Nova Arianto mencadangkan Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah pada laga malam ini dan menurunkan Rafi Rasyiq dan Dimas Adi sejak awal.
Pelatih 45 tahun tersebut juga kembali menurunkan formasi lima bek untuk meredam agresivitas permainan Brasil.
Namun, Garuda Asia langsung dikejutkan gol cepat anak asuh Dudu Patetuci saat laga belum genap tiga menit.
Luis Eduardo yang memenangi duel udara dari Eizar Tanjung langsung menjebol gawang Timnas U-17 Indonesia dengan kepalanya.
Skor 1-0 untuk Brasil.
Unggul satu gol membuat Brasil lebih bersemangat menambah intensitas serangan.
Tiago hampir menggandakan keunggulan melalui sepakan jarak jauh dari jarak 30 meter, beruntung tembakannya masih mentah di tangan Dafa Algasemi.
Timnas U-17 Indonesia bukannya tanpa upaya untuk menjebol gawang Brasil, tetapi sentuhan akhir para pemain di kotak penalti masih jadi masalah, sehingga gagal dikonversi menjadi peluang.
Dafa kembali membuat penyelamatan kedua malam ini atas sepakan jarak dekat Felipe Morais pada menit ke-20. Dafa harus terbang untuk menyelamatkannya, karena bola diarahkan ke pojok gawang.
Brasil terus memaksa anak asuh Nova Arianto di wilayahnya sendiri.
Aksi Kayke berhasil menambah keunggulan Brasil pada menit ke-32 saat melepas tembakan pelan dari luar kotak penalti.
Namun tembakan Kaykejustru dibelokkan olehkaki Putu Panji sehingga mengecoh Dafa Algasemi dan bola meluncur mulus ke gawang Timnas U-17 Indonesia.
Enam menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir, Felipe Morais yang menerima bola muntah dari bek Timnas U-17 Indonesia langsung melepas sepakan yang mengarah ke sudut gawang yang dikawal Dafa Algasemi.
Babak Kedua
Brasil memasukkan dua pemain pada awal babak kedua untuk menambah variasi serangan, sedangkan Nova Arianto belum melakukan pergantian pemain di skuad Timnas U-17 Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan lawan dan bisa membangun serangan.
Namun, anak asuh Nova Arianto masih bermasalah di sentuhan akhir, sehingga tidak membuahkan peluang emas di depan gawang Brasil.
Pelatih 45 tahun tersebut baru memasukkan Zahaby Gholy dan Mirza Firjatullah pada menit ke-60 menggantikan Dimas Adi dan Rafi Rasyiq.
Masuknya kedua pemain baru tersebut membawa angin segar saat melancarkan serangan balik dan sempat merepotkan bek lawan.
Mirza Firjatullahyang berkombinasi satu dua dengan Evandra Florasta berhasil menembus kotak penalti lawan, sayang Evandra dijatuhkan di dalam kotak penalti dan wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Kecepatan Zahaby Gholy juga merepotkan para pemain Brasil dan membuat pemain bertahan lawan melakukan kontak antar bahu sehingga pemain Persija tersebut jatuh di dalam kotak penalti.
Sayang, wasit kembali tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Memasuki menit ke-70, Brasil memperlambat tempo dengan menguasai bola lebih banyak.
Ruan Pablo kembali menambah keunggulan Brasil melalui gol spektakuler dari jarak 35 meter. Tembakan Ruan mengarah ke pojok kiri gawang dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak mampu dijangkau oleh Dafa Algasemi. Skor 4-0 untuk Selecao.
Timnas U-17 Indonesia mengancam melalui aksi individu Fadly Alberto dari sisi kiri, sayang tembakannya hanya mengenai jaring samping gawang.
Peluang emas sebenarnya juga didapatkan oleh Zahaby Gholy dari sisi kanan, tetapi sepakannya masih menyentuh jaring samping gawang.
Tidak ada gol tambahan di sisa waktu, hasil ini membuat Brasil amankan tiket lolos dari fase grup meski masih menyisakan satu laga.
Sementara itu, Timnas U-17 Indonesia masih ada di peringkat ketiga karena unggul selisih gol dari Honduras.
FT: Brasilvs Timnas U-17 Indonesia (4-0)
Gol: Luis Eduardo 3',Putu Panji (o.g) 33', Felipe Morais 39', Ruan Pablo 75'
Kartu Kuning: Arthur Ryan 50', Angelo 90+5' - Rafi Rasyiq 48', Dafa Algasemi 70'
Kartu Merah:
Daftar Susunan Pemain:
Brasil: 1-Joao Pedro (PG), 2-Angelo, 3-Vitor Hugo (13-Vitor Fernandes 78'), 4-Luis Eduardo, 5-Ze Lucas (18-Vinicius Rocha 65'), 7-Ruan Pablo, 8-Tiago (10-Gabriel Mec 45'), 9-Dell (19-Andrey Fernandes 65'), 11-Kayke, 16-Arthur Ryan. 20-Felipe Morais (15-Luis Pacheco 45')
Cadangan: 12-Arthur Jampa (PG), 21-Lucas Andrade (PG), 10-Gabriel Mec, 13-Vitor Fernandes, 14-Luccas Ramon, 15-Luis Pacheco, 17-Pietro Tavares, 18-Vinicius Rocha, 19-Andrey Fernandes
Pelatih: Dudu Patetuci
Timnas U-17 Indonesia: 20-Dafa Algasemi (PG), 4-Putu Panji (3-Ida Bagas 90+4'), 5-Mathew Baker, 6-Evandra Florasta, 8-Nazriel Alvaro (15-Ilham Romadhona 74'), 10-Fadly Alberto, 11-Dimas Adi, 12-Eizar Tanjung (2-Dafa Zaidan 80'), 13-Lucas Lee (18-Fandi Ahmad 80'), 16-Muhammad Algazani, 17-Rafi Rasyiq
Cadangan: 1-Rendy Razzaqu (PG), 21-Mike Rajasa, 2-Dafa Zaidan, 3-Ida Bagus Cahya, 7-Zahaby Gholy, 9-Mierza Firjatullah, 14-Fabio Azka Irawan, 15-Ilham Romadhona, 18-Fandi Ahmad, 19-Azizu Milanesta
Pelatih: Nova Arianto