Skor 0-4! Hasil Timnas U17 Indonesia vs Brasil, Berharap Tiga Besar Terbaik di Klasemen Grup H
Khairil Rahim November 08, 2025 02:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil akhir Timnas U17 Indonesia vs Brasil skor  0-4 dalam laga Piala Dunia U17 2025 di Qatar Jumat (7/11/2025) malam.

Tiga gol Brasil lahir di babak I melalui Luis Eduardo, gol bunuh diri Putu Panji dan Felipe Morais. Lalu Ruan Pablo menambah gol di babak kedua. 

Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 pun semakin berat.

Setelah takluk 1-3 dari Zambia di laga perdana, Garuda Muda kembali dipaksa menelan pil pahit kekalahan telak 4-0 dari raksasa Brasil pada matchday kedua Grup H.

Dengan dua kekalahan dan 0 Poin serta Selisih Gol -5, peluang Indonesia untuk lolos ke Babak 32 Besar berada di titik terendah, namun secara matematis masih ada harapan melalui jalur Peringkat Ketiga Terbaik.

Untuk menjaga asa lolos, Timnas U-17 Indonesia wajib menang di pertandingan terakhir melawan Honduras.

Sesuai regulasi FIFA U-17 World Cup 2025, setiap grup diisi empat tim. Dua tim teratas otomatis lolos ke babak 32 besar.

Selain itu, delapan tim peringkat ketiga terbaik dari 12 grup juga berhak melangkah ke fase gugur.

Artinya, Indonesia masih bisa lolos meski tidak finis di dua besar, asalkan mampu menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik. 

Jalannya Laga

Sejak kick-off, Brasil tampil agresif dan langsung menekan barisan pertahanan Indonesia yang menggunakan formasi 3-5-2.

Menit ke-2, Indonesia dikejutkan oleh gol pembuka Brasil.

Sebuah tendangan bebas dilepaskan oleh sektor kiri serangan Brasil dan mengarah ke depan mulut gawang.

Luis Eduardo yang lolos dari kawalan langsung menyambut bola dengan tandukan keras.

Kiper Dafa Algasemi sudah mencoba melakukan penyelamatan, namun bola meluncur cepat dan menggoyang gawang Indonesia. Brasil unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba membangun serangan lewat kombinasi Muhammad Algazani, Rafi Rasyiq, dan Eizar Tanjung di lini tengah, namun Brasil masih terlalu disiplin memotong aliran bola.

Menit ke-19, ancaman kembali hadir ke gawang Indonesia.

Felipe Morais melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Beruntung, Dafa Algasemi mampu menepis bola dan menyelamatkan Indonesia dari kebobolan kedua.

Indonesia mendapatkan peluang emas pada menit ke-24. Serangan dari sayap kanan diawali oleh pergerakan Putu Panji yang memberikan umpan silang ke arah gawang Brasil.

Bola melintas tepat di depan gawang Joao Pedro, namun tidak ada pemain Indonesia yang berada pada posisi untuk menyambut umpan tersebut. Peluang tersebut terbuang sia-sia.

Petaka terjadi menit ke-23 (koreksi urutan waktu sesuai kejadian). Serangan Brasil yang dibangun dari sisi kiri menghasilkan tembakan keras Kayke ke arah gawang.

Bola sebenarnya berpotensi bisa diantisipasi Dafa, namun Putu Panji yang berusaha menghalau justru menyentuh bola, membuat arah tembakan berbelok dan masuk ke gawang sendiri. 

Gol bunuh diri tersebut membuat Brasil memperlebar keunggulan menjadi 2-0.

Setelah tertinggal dua gol, Indonesia berusaha merespon melalui pergerakan Fadly Alberto dan Dimas Adi di lini depan.

Namun, rapatnya barisan belakang Brasil yang dipimpin Vitor Hugo membuat serangan Indonesia sering terhenti sebelum mencapai kotak penalti.

Memasuki menit ke-39, Brasil kembali menunjukkan dominasinya. Serangan cepat dari sisi kanan membuat lini pertahanan Indonesia kembali terbuka.

Felipe Morais menerima bola, melakukan gerakan meliuk-liuk melewati penjagaan Evandra Florasta dan Lucas Lee.

Melihat celah tembak, Morais lalu melepaskan tembakan keras ke arah gawang.

Kiper Dafa Algasemi sudah berusaha melakukan kawalan, namun bola meluncur deras ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau. Brasil semakin menjauh dengan skor 3-0.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 untuk Brasil tetap bertahan.

Memasuki menit ke-52, Indonesia mencoba memperkecil ketertinggalan melalui skema tendangan bebas. Evandra Florasta mengirimkan bola lambung ke dalam kotak penalti, namun arah umpan terlalu menusuk ke dalam, sehingga tidak satupun rekan yang mampu menyambut bola tersebut. Peluang pun kembali hilang.

Berbeda dengan babak pertama, Indonesia terlihat lebih mampu keluar dari tekanan. Kombinasi Nazriel Alfaro dan Rafi Rasyiq membuat aliran bola lebih hidup, sementara Eizar Tanjung lebih aktif membantu pergerakan dua striker di depan.

Namun, Brasil tidak panik menghadapi perubahan tempo permainan Indonesia. Mereka justru menerapkan strategi delay, memperlambat tempo dengan penguasaan bola antar lini. Operan pendek antar pemain seperti Ze Lucas, Tiago, dan Arthur Ryan membuat Indonesia sulit melakukan pressing efektif.

Tidak banyak peluang yang tercipta setelahnya, hingga pertandingan memasuki menit ke-73.

Pelatih Nova Arianto melakukan rotasi pemain untuk menyegarkan lini serang. Gholy dan Mierza masuk menggantikan Dimas Adi dan Rafi Rasyiq

Pada menit ke-74, Brasil kembali menambah keunggulan. Ruan Pablo yang menggiring bola dari area tengah tiba-tiba melepaskan tembakan roket saat melihat ruang tembak terbuka.

Muhammad Algazani yang menjadi pemain terdekat terlambat menutup ruang, sehingga Pablo memiliki ruang bebas untuk menembak.

Bola meluncur deras dari luar kotak penalti dan tidak mampu dijangkau kiper Dafa Algasemi. Brasil unggul 4-0.

Memasuki menit ke-90, Indonesia mendapatkan peluang terakhir untuk memperkecil ketertinggalan. Berawal dari kombinasi umpan di sisi kiri, bola jatuh di kaki Gholy yang baru masuk di babak kedua.

Melihat ruang tembak, Gholy langsung melepaskan tendangan mendatar ke arah gawang Brasil. Namun bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang yang dikawal Joao Pedro. Peluang tersebut menjadi kesempatan terbaik Indonesia di akhir laga.

Klasemen Grup H

Peringkat    Tim    Main    M    S    K    Gol Masuk    Gol Kebobolan    Selisih Gol    Poin

1    Brasil U17    2    2    0    0    11    0    +11    6

2    Zambia U17    2    2    0    0    7    3    +4    6

3    Indonesia U17    2    0    0    2    1    7    -6   0

4    Honduras U17    2    0    0    2    2    12    -10    0

Susunan Pemain:

Indonesia (3-5-2):
Dafa Algasemi; Putu Panji, Mathew Baker, Lucas Lee; Muhammad Algazani, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta, Rafi Rasyiq, Eizar Tanjung; Fadly Alberto, Dimas Adi.
Pelatih: Nova Arianto.

Brasil (4-3-3):
Joao Pedro; Angelo, Vitor Hugo, Luis Eduardo, Arthur Ryan; Ze Lucas, Tiago, Felipe Morais; Ruan Pablo, Dell, Kayke.
Pelatih: Carlos Patetuci.

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.