PSIS Semarang Berganti Bos, Lutfi Ungkap Mayoritas Saham Yoyok Sudah Dibeli David Glenn
M Zainal Arifin November 08, 2025 05:30 AM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabar masuknya pemilik baru di tubuh PSIS Semarang menjadi topik hangat di kalangan pendukung fanatiknya, baik itu Panser Biru maupun Semarang Extreme (Snex).

Perubahan kepemilikan itupun diyakini akan membawa angin segar bagi klub kebanggaan Kota Atlas yang saat ini masih berjuang di papan bawah klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.

Kabar dilepasnya saham milik Yoyok Sukawi di PSIS Semarang berhembus kencang pada Kamis (6/11) malam di media sosial.

Selama ini di media sosial memang banyak tuntutan kepada Yoyok Sukawi untuk legowo melepas sahamnya di PSIS.

Di media sosial juga ramai diperbincangkan setelah Asisten Manajer klub Liga 1 Malut United, Asghar Saleh, menemui suporter PSIS di Semarang pada Kamis (6/11) malam.

Hal itupun semakin membuka anggapan saham milik Yoyok Sukawi kemungkinan besar akan dilepas ke pemilik Malut United, David Glenn.

Humas Snex, M Lutfi Alfarizi mengatakan, pihaknya sudah mendengar langsung informasi dari perwakilan manajemen baru bahwa saham mayoritas PSIS yang dimiliki Yoyok Sukawi telah diambil alih David Glenn.

Meski belum ada pengumuman resmi, menurut dia, sinyal positif itu sudah cukup membuat suporter kembali bersemangat.

"Pembahasan kemarin itu sebenarnya dari awal kami sudah merasa, tapi belum tahu pastinya."

"Kemudian malamnya itu kami bertemu salah satu perwakilan dari Pak David Glenn, memberi tahu bahwasannya saham mayoritas Mas Yoyok sudah dibeli sama Pak David Glenn," katanya, kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/11/2025).

Ia menyebut, berkas penjualan saham saat ini sudah masuk ke notaris.

"Tapi belum ada tanda tangan resmi atau berita resminya.'

"Tapi lisannya sudah disampaikan ke kami sebagai perwakilan Snex (saat pertemuan-Red), ada saya, Lutfi Capo, dan sekretaris," bebernya.

Lutfi menuturkan, kabar itupun disambut hangat suporter, khususnya Snex.

"Teman-teman Snex tentu senang mendengar dari Pak Asgar langsung, karena bisa membantu PSIS untuk tidak degradasi ke Liga 3," bebernya.

"Bahwasanya ada kepemilikan atau manajemen baru yang lebih baik lagi, dan bisa membawa PSIS minimal bertahan di Liga 2 tahun ini."

"Targetnya juga musim depan kami akan fight dengan materi pemain yang bagus," sambungnya.

Sementara, Ketua DPP Panser Biru Kepareng Wareng melalui instagramnya juga mengucapkan terima kasih atas keputusan Yoyok Sukawi melepas saham PSIS.

"Alhamdulillah, PSIS punya bos baru. Matur suwun Yoyok Sukawi 24 tahun sudah merawat PSIS Semarang," tulisnya.

Terpisah, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono membenarkan Yoyok Sukawi sudah lama memberi kuasa untuk mencari investor yang punya sumber daya kuat, serius, penggila bola, dan punya niat baik untuk PSIS.

Ia pun membenarkan pihaknya sudah melakukan komunikasi intens sejak satu bulan terakhir dengan investor baru tersebut.

"Iya benar, kami sudah komunikasi dengan calon investor baru sejak 1 bulan lalu."

"Komunikasinya intens, dan sudah beberapa kali ketemu. Mohon doanya semoga semuanya lancar," tuturnya, Jumat (7/11). 

"Yang perlu digaris bawahi, Mas Yoyok dari awal memang akan melepasnya kepada sosok yang dianggap tepat dan mumpuni untuk mengelola PSIS ke depannya, demi mengembalikan kejayaan PSIS, karena prioritasnya menyelematkan PSIS," sambungnya.

Namun, Agung belum berani mengungkap siapa sosok yang akan membeli saham milik Yoyok Sukawi di PSIS.

"Nanti saja kalau prosesnya sudah selesai semua baru akan diumumkan secara resmi," tukasnya. (arl)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.