1 Korban Ledakan SMAN 72 Dirawat di ICU RS Yarsi: Trauma Saluran Pencernaan
kumparanNEWS November 08, 2025 05:00 PM
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjenguk korban ledakan di SMA 72 yang masih mendapatkan perawatan di RS Yarsi. Total ada 15 korban yang masih dirawat.
“Yang ada di rumah sakit ini, 15 secara keseluruhan. Satu masih di ICU, sementara yang lain sudah di kamar perawatan,” kata Gus Ipul kepada wartawan di RS Yarsi, Jakarta pada Sabtu (8/11).
Ia mengatakan, para korban ini berangsur-angsur pulih. Kementerian Sosial juga akan memberikan pendampingan hingga rehabilitasi sosial kepada para korban.
Suasana pasca-ledakan di SMAN 72 Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pasca-ledakan di SMAN 72 Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Tergantung asesmennya, ya bisa sebulan, bisa dua bulan, sesuai hasil asesmennya akan kita dampingi nanti. Orang tuanya akan kita ajak dialog, kemudian siswa-siswanya juga akan kita ajak bicara kebutuhan apa yang paling mendesak dan yang paling dibutuhkan,” ujarnya.

Trauma Pencernaan

Hal serupa juga dikonfirmasi oleh Direktur Medis RS Yarsi dr. Muhammadi. Ia mengatakan, satu pasien masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma pada saluran pencernaan.
"Ada satu yang dalam kondisi critical. Itu dirawat hari ini di ruang intensif oleh dokter pediatrik intensif care kita. Kondisi pasien memang kemarin ada prosedur pembedahan emergensi dilakukan karena ada trauma pada saluran cerna yang bersangkutan dan ada tata laksana sana lanjutan yang akan kita siapkan. Jadi mungkin akan ada prosedur kedua untuk operasi lanjutannya terkait dengan kondisi kesakitan pasien," ujar Muhammadi.
Direktur Medis RS Yarsi dr. Muhammadi menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Medis RS Yarsi dr. Muhammadi menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Rata-rata, lanjutnya, para korban yang dirawat di RS Yarsi, mengalami trauma pada bagian pendengaran. Namun, rata-rata sudah membaik dan berangsur sudah dipulangkan.
“Pasien yang 14 sisanya itu berada di ruangan, kondisi stabil, memang ada beberapa yang hearing lost. Ini sedang kita lakukan anamnesis dan diagnostik lanjutan oleh teman-teman dari dokter spesialis THT kita,” ungkapnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.