Ribuan Penari Tayub Meriahkan Blora Culture Festival di Goa Terawang
rival al manaf November 09, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, ‎BLORA – Suasana Goa Terawang Eco Park, Kecamatan Todanan, Sabtu (8/11/2025) sore dipenuhi ribuan penari yang menampilkan Tari Tayub Massal dalam rangkaian Blora Culture Festival (BCF) 2025. 

Kegiatan spektakuler ini menjadi salah satu puncak acara BCF yang tahun ini memasuki penyelenggaraan tahun kedua.

‎‎Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Blora, Agus Puji Mulyono, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, pelaku usaha, akademisi, dan media yang bersatu dalam pelestarian budaya Blora.

‎“Festival budaya ini menjadi ruang ekspresi dan kreasi bagi masyarakat, sekaligus ajang promosi potensi daerah yang kita cintai ini. Blora kaya akan budaya, sejarah, hutan jati, sumber minyak, dan kreativitas masyarakatnya. Melalui festival ini, kita ingin menunjukkan bahwa keanekaragaman budaya Blora adalah kekuatan dan kebanggaan bersama," jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (9/11/2025).

‎‎Rangkaian kegiatan Blora Culture Festival 2025 mencakup lomba tari kreasi tingkat SD/MI dan SMP/MTS, reels challenge, penampilan musik etnik SvaraNusa, tari Nara Kera, serta pertunjukan Barongan dan Tayub 1000 Massal.

‎Khusus tayub massal kali ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, mulai dari OPD se-Kabupaten Blora, TNI/Polri, organisasi wanita, SMA/SMK, hingga pelajar SMP/MTS se-eks Kawedanan Ngawen.

‎‎“Budaya bukan hanya tontonan, tetapi juga identitas dan kebanggaan yang harus kita rawat bersama,” kata Puji.

‎‎Menambah kebanggaan, Goa Terawang Eco Park baru saja meraih penghargaan Wonderful Theme Park Impact Award 2025 pada ajang The 1st Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) di Bali, Oktober lalu. Capaian ini menunjukkan bahwa pengelolaan wisata berbasis budaya di Blora semakin diakui di tingkat nasional.

‎‎“Harapan kami, melalui konsistensi dan inovasi penyelenggaraan Blora Culture Festival, kegiatan ini ke depan dapat masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan demikian, Blora akan semakin dikenal luas sebagai Kota Budaya, Kota Jati, dan Kota yang penuh energi kreatif,” imbuhnya.

‎‎Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kabupaten Blora beserta istri/suami, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, para kepala perangkat daerah, perwakilan TNI dan Polri, para sponsor dan mitra penyelenggara, serta komunitas seni dan budaya Blora.

‎‎Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso, menyampaikan bahwa pelaksanaan Tayub Massal ini menjadi wujud nyata pelestarian budaya khas Blora.

‎‎“Kami berharap tradisi tayub ini terus berlanjut setiap tahun. Terima kasih kepada para sponsor dan seluruh pihak yang telah mendukung hingga kegiatan ini terlaksana dengan meriah,” ujarnya.

‎‎Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalihah Arief Rohman, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tayub massal menjadi bagian penting dalam upaya mempertahankan eksistensi budaya Blora sekaligus mendukung pengembangan destinasi wisata unggulan daerah.

‎‎“Goa Terawang yang menjadi lokasi kegiatan ini baru saja meraih penghargaan nasional, mengalahkan destinasi besar seperti Ancol dan Lawu Park. Jadi kita harus bangga! Sebelum ke mana-mana, datanglah ke sini, abadikan momennya, dan promosikan Blora,” terangnya.

‎‎Ainia juga berharap agar penyelenggaraan tayub massal yang dilaksanakan berturut-turut dapat memperoleh apresiasi dari Kemenparekraf melalui program Karisma Event Nusantara (KEN).

‎‎“Tayub ini adalah bentuk nyata nguri-uri budaya Blora. Semakin sering event budaya digelar, maka semakin besar dampaknya terhadap perekonomian masyarakat,” paparnya.

‎‎Selain tayub massal, kegiatan juga dimeriahkan dengan Lomba Tari Kreasi SD/MI sebanyak 19 peserta dan SMP/MTS sebanyak 18 peserta yang menampilkan kreativitas seni tari khas daerah.(Iqs)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.