Ringkasan Berita:
- Sholawat Fatih memuji Nabi Muhammad SAW sebagai pembuka segala yang tertutup.
- Diamalkan untuk membuka rezeki dan keberkahan.
- Al-Qur’an dan hadits menegaskan keutamaan memperbanyak sholawat.
SURYA.CO.ID – Sholawat Fatih adalah bacaan sholawat nabi yang berisi doa pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai “pembuka segala yang tertutup”.
Di dalamnya terkandung pengakuan bahwa Rasulullah adalah pembawa kebenaran dan penuntun menuju jalan Allah yang lurus.
Berikut bacaan Sholawat Fatih lengkap Arab, latin dan artinya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ، وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ.
Allahumma shalli wasallim wabârik 'alâ sayyidinâ Muhammadinil fâtihi limâ ughliqa walkhâtimi limâ sabaqa wannâshiril haqqi bil haqqi walhadî ilâ shirâtikal mustaqimi shallallahu 'alaihi wa'alâ âlihi wa ashhâbihî haqqa qadrihi wamiqdârihil 'adzimi.
Artinya: "Ya Allah, limpahkan sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang benar dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga, dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."
Sholawat Fatih diyakini mampu membuka pintu-pintu kebaikan, keberkahan, dan rezeki bagi yang rutin mengamalkannya.
Berikut beberapa dalil tentang keutamaan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits shahih:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Dalil dari Hadits Nabi SAW
1. Hadits riwayat Muslim
“Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim No. 408)
2. Hadits riwayat Tirmidzi
“Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi No. 484)
3. Hadits riwayat Ahmad
“Sesungguhnya sholawat kalian akan disampaikan kepadaku di mana pun kalian berada.”
(HR. Ahmad No. 10718)
4. Hadits riwayat An-Nasa’i
“Rendahkanlah dirimu dan perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat dan malamnya. Karena sholawat kalian akan disampaikan kepadaku.” (HR. An-Nasa’i No. 1374)
