Lidea Feed

Wijaya 80 Manggung di JGTC, Ardhito: Rasanya Gini Sekampus Sama Mantan

kumparanHITS November 10, 2025 02:20 PM

Grup musik Wijaya 80 tampil perdana di Jazz Goes To Campus (JGTC) 2025 di Kampus FEB UI, Depok, Minggu (9/11).

Grup musik beranggotakan Ardhito Pramono, Hezky Joe, dan Eriksen Jayanto itu terlihat antusias tampil perdana di gelaran JGTC ke-48 ini.

Wijayanti dan Wijayanto, sapaan akrab fans mereka, juga terlihat bersemangat menyanyikan tembang 80an khas Wijaya 80.

Wijaya 80 Bawakan EP Perjumpaan

Wijaya 80 membawakan deretan lagu-lagu yang masuk dalam EP Perjumpaan. Mereka membuka panggung lewat lagu menghentak berjudul Anak Muda.

Lagu yang menceritakan dunia persinggungan anak muda dengan psikotropika itu membangkitkan atmosfer penonton yang memenuhi halaman Oppo Stage.

Menariknya, Ardhito membocorkan bahwa ada mantannya yang dulu berkuliah di UI. Ardhito pun melontarkan candaan tentang fakta tersebut.

"Di umur belia, seumuran teman-teman. Umur-umur 20-30an itu memang waktu di mana kita sering kegocek sama pemain lama. Saya pernah mengalaminya teman teman. Ternyata gini rasanya sekampus sama mantan," ujar Ardhito disambut riuh penonton.

Grup musik Wijaya 80 tampil di acara Jazz Goes To Campus (JGTC) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Minggu (9/11/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Nanti viral lagi. Gue diem aja viral. Capek viral terus. Jangan ceritain kehidupan pribadi, gue pasti viral," ujarnya.

Persinggungan Musik Wijaya 80 dan Penonton Gen Z

Interaksi antara musik Wijaya 80 dan penonton yang didominasi Generasi Z terlihat jelas. Meski bergaya 80an, JGTC jadi bukti bahwa Wijaya 80 tetap bisa diterima oleh semua kalangan.

Tak hanya musik dan penonton, para personel Wijaya 80 juga memainkan bridging yang menarik perhatian. Ardhito menyangkutpautkan lagu yang hendak mereka bawakan dengan kehidupan pribadinya. Seperti yang terlihat pada nomor lagu Seharusnya Aku.

"Ini adalah lagu yang kami tujukan untuk para wanita berambut pendek. Ini ditulis karena terinspirasi sama seseorang. Ada, lagi manggung. Di sini. Yang di sini banyak kan rambutnya pendek. Udah, sampai situ aja," tutur Ardhito kembali disambut teriakan penonton.

Lagu-lagu seperti Anak Muda, Pemain Lama, Seharusnya Aku, Cukup Dewasa, Masih Ada, pun mengalir dengan indah dan sangat menghibur.

Lagu Terakhir Kali jadi penutup yang manis. Wijaya 80 mengaku sangat antusias tampil perdana di JGTC.

"Ini lagu Terakhir Kali, tapi semoga bukan jadi terakhir kali kami manggung di JGTC! Ini penampilan perdana kami dan kami bahagia sekali, teman-teman," ucap Ardhito.

"So, terima kasih untuk JGTC, para Wijayan, orang-orang di balik panggung Wijaya 80. Kalau enggak ada kalian, kami enggak akan mungkin bisa ada di sini," lanjut Ardhito.

Selain Wijaya 80, JGTC 2025 juga dimeriahkan oleh Raisa, Tulus, MALIQ & D'Essentials, Adikara, GAC, Bilal Indrajaya, Monita Talahea, Lomba Sihir, dan Barasuara.